Tuesday, May 19, 2009

Profil Kami

Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid, pada awal pendiriannya dicetuskan oleh K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) pada tanggal 25 April 1999 yang pendekatan visinya lebih dititikberatkan sebagai pelayan masyarakat baik di bidang dakwah, ekonoml, maupun soslal kemasyarakatan.
.

Selaln itu, Santri Siap Guna juga disiapkan sebagai sarana pengkaderan dan pembinaan generasi muda mandiri yang mampu untuk menjadi motivator, stabilisator dan integrator bagi masyarakat. Santri Siap Guna Menuju Generasi Ahli Dzikir, Ahli Pikir, dan Ahli Ikhtiar
Latar Belakang Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid, pada awal pendiriannya dicetuskan oleh K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) pada tanggal 25 April 1999 yang pendekatan visinya lebih dititikberatkan sebagai pelayan masyarakat baik di bidang dakwah, ekonomi, maupun sosial kemasyarakatan. Selain itu, Santri Siap Guna juga disiapkan sebagai sarana pengkaderan dan pembinaan generasi muda mandiri yang mampu untuk menjadi motivator, stabilisator dan integrator bagi masyarakat.
Konsep ini telah berjalan selama 2 tahun dengan dukungan kerja sarna yang sinergis dan keberpihakan antara Santri Siap Guna, Aparat Pemerintahan, Ormas-Ormas dan Masyarakat yang senantlasa berjalan secara berjamaah. Disamping itu, adanya salah satu target program yaitu untuk menjadikan Kota Bandung sebagai Pilot Project untuk mewujudkan Kota Santri yang Bermartabat. Santri Siap Guna yang sudah tersebar di tiga provinsi besar, yaitu Jawa Barat (meliputi Bandung, Garut, Cianjur, Sumedang, Subang dan Depok), Banten (meliputi Tangerang dan Banten), dan DKI Jakarta. Sampai saat ini telah memiliki anggota sebanyak : 6.700 orang. Santri Siap Guna dalam proses pengkaderan dan pembinaannya sampai saat ini telah mencapai 10 angkatan. Tempat Diklat Untuk mempermudah pola Diklat maka waktu pelaksanaan Diklat disesuaikan dengan waktu luang para peserta Diklat.
1. Hari Sabtu, pukul 15.00-21.00 WIB
2. Hari Ahad, pukul 07.30-16.30 WIB
Bagi anda yang pernah mengikuti diklat SSG dari angkatan 1 - 17. Insya Allah situs ini bermakna bagi silahturahmi para alumni SSG yang sudah menyebar ke seluruh nusantara. Silahkan isi testi tentang pengalaman anda selama mengikuti SSG. Semoga dengan adanya friendster maupun multiply dapat menguatkan ukhuwah islamiyah kita. " TIADA PRESTASI TANPA DISIPLIN " ALLOOHU-AKBAR...!!
Santri Siap Guna
Jl. Gegerkalong Girang No.38

Monday, May 18, 2009

Futur


" Sesungguhnya pandangan adalah panah dari panah-panahnya Syaithan"

Kalimat inilah yang sering terngiang berulang -ulang dalam benakku, sebuah kalimat yang diucapkan seorang ustadz dulu dikampus ketika aku kuliah. sebuah kalimat yang berusaha mengingatkan beapa rentannya iman sesorang yang tidak bisa menahan pandangan nya.
Kalimat yang mendampingi kalimat tadi diucapkan sang ustadz adalah "lakal awwal wa'alaikats-tsaani" ; yang terjemah bebasnya mungkin berbunyi : "bagimu yang pertama dan yang kedua mencelakakanmu".

Iman manusia, naik ketika ia taat, dan turun ketika ia melakukan maksiat, gambaran sederhana yang bisa kita hadirkan dalam kehidupan kita tentang bagaimana cara menghisab diri, mengetaahui tingkat keimanan kita saat ini. Naikakah iman kita turun kah atau justru ebih dari itu, iman kita mungkin sedang terjun bebas .... karena makin terbiasa dengan dosa yang terus menerus dilakukan.

Maka tak heran ketika para sahabat mendawamkan tegur sapa mereka ketika mereka bertemu dengan pertanyaan : "kaefa imaanukal yauma" ("apa kabar imanmu hari ini") sebuah peranyaan yang mungkin kadang membuat orang tertentu seperti saya tersipu malu, karena wallahu a'lam, Maha Tahu Alloh alangkah rapuhnya iman ini.

Bagi saya Futur, adalah sebuah kata yang menggambarkan bagaimana iman seseorang sedang dipertanyakan dan dipertaruhkan, oleh dirinya sendiri, karena ... diambang waktu yang terus berjalan, dimasa yang terus bergulir yang tanpa kepastian tentang kapan waktu itu, kesempatan itu akan terus bergulir bagi seorang hamba menuju ajalnya, sementara dilain sisi sang pemikul amanah waktu dari Rabbnya itu, tenggelam dalam malasnya berdzikir, malasnya beribadah atau bahkan jauh dari Alloh dan dekat dengan maksiat ... na'uudzu billah, bayangkan jika dalam keadaan seperti ini ia dipanggil oleh Yang Memiliki Usia, tiba ajalnya ... maka inilah yang disebut dengan su-ul khatimah, penghujung yang jelek, dan sejelek jeleknya penghujung adalah penghujung hidup dalam maksiat.

Su-ul Khatimah, Banyak kisah tentang hal ini yang sering kita dengar, contohnya, kisah bagaimana penghujung dua bersaudara yang ahli ibadah dan ahli maksiat yang justru dalam penghujung hidupnya mereka mendapatkan hal yang bertolak belakang dari apa yang didawamkan dalam hidupnya, sang ahli ibadah yang tiba2 tergiur godaan maksiat, dan sang ahli ibadah yang jusru dipenghujung hidupnya tertarik oleh keistiqomahan saudaranya dalam ibadah ...

Kemudian, apa yang bisa kita lakukan?
Firman Alloh dalam Al-Qur'an yang artinya : Barangsiapa yang bertawaqal kepada Allah, niscaya Allah yang mencukupinya.[Ath-Thalaq : 3]

Bagi setiap amalan ada masa-masa rajin dan tiap-tiap masa rajin ada futur. Namun, barangsiapa yang futurnya menjurus kepada sunnahku,maka sesungguhnya ia telah memperoleh petunjuk. Barangsiapa pula yang futurnya menjurus kepada selain sunnahku, maka ia telah tersesat.” [HR.Al-Bazzar] Dalam pengejawantahannya, futur dapat memiliki rentang gejala dari yang ringan hingga berat. Gejala futur yang berat biasanya dapat dideteksi secara cepat misalnya saja dari penurunan kuantitas ibadah fardhu atau melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan oleh Allah SWT. Namun, biasanya yang kerap tidak disadari adalah gejala futur yang ringan seperti bersikap ragu-ragu atau melakukan perbuatan mubah secara berlebihan.
Etiologi atau penyebab futur sendiri ada beberapa hal di antaranya; berlebihan dalam beragama, berlebihan dalam perkara yang mubah, cinta dunia, dan lengah terhadap hal yang syubhat dan dosa. Seseorang yang membebani diri melebihi kemampuannya dalam segala hal kelak dapat mengalami frustasi kejiwaan dan keimanan. Untuk itu, Rasulullah SAW telah bersabda : “Lakukanlah amal sesuai dengan kemampuanmu karena sesungguhnya Allah tidak merasa bosan sehingga kamu sendiri merasa bosan. Sesungguhnya amalan yang paling disukai oleh Allah ialah yang dilakukan secara rutin walau pun sedikit.” [HR. Bukhari-Muslim] Penyebab lain dari futur adalah berlebihan dalam perkara yang mubah. Salah satu contoh berlebihan adalah dalam hal makan. Meskipun makan merupakan satu keharusan, tetapi jika berlebihan dapat menyebabkan bobot tubuh bertambah hingga akhirnya sulit untuk beraktivitas termasuk beribadah. Selain itu, cinta kepada dunia juga dapat menyebabkan seseorang terjangkit penyakit futur. Sikap cinta dunia akan berpengaruh sangat besar dan mendalam hingga pada kulminasinya dapat membuat jiwa menjadi lemah. Ini menjadi pintu bagi syaithan untuk memasuki jiwa orang-orang yang beriman. Hal lain yang juga kerap tidak disadari sebagai penyebab dari futur adalah lengah terhadap perkara syubhat dan dosa. Manusia dalam tiap episode kehidupannya pasti akan dapat melakukan khilaf dan dosa, tapi sekali-kali jangan melakukan sikap toleransi terhadapnya. Jika hal ini terjadi maka implikasinya adalah penurunan semangat hingga akhirnya terjadi futur.
Meskipun futur merupakan perkara yang lumrah terjadi pada seorang manusia, tetapi tetap saja futur harus mendapat penatalaksanaan secara tepat. Hal yang utama untuk dilakukan adalah dengan cara menjauhi tiap delik perbuatan maksiat yang kecil apalagi yang besar. Berusaha menjaga ibadah rutin di waktu siang dan malam serta menjauhi sikap berlebihan dalam hal yang mubah dapat pula menjadi cara untuk mengatasi futur. Biar bagaimanapun, agar futur dapat ditangani secara benar, seseorang harus segera menyadari apabila dirinya telah terserang penyakit futur. Apabila ia tidak menyadari bahwa dirinya sedang terjangkit futur, maka ia juga tidak akan segera bertindak untuk mengatasi futur tersebut. Semoga Allah SWT selalu menjaga tiap hidayah yang telah diberikanNya pada kita dan menjauhi kita dari penyakit futur. Amin Ya Rabb.




Do'a Seorang Ibu

Telah kurasakan terkabulnya do'a seorang ibu ...
Mamah .... malam itu kami berkumpul disekitar kasur tidurmu... kau nampak lemah, lunglai, cape, sesekali engkau merintih karena rasa sakit yang kau derita di kakimu .... sakit yang terus menerus membuatmu terjaga dimalam malam sebelum ini ....
ibuku, malam itu aku tidak pernah menyangka, itu adalah malam terakhir kami bisa bercengkrama denganmu, berbicara dan membelai rambutmu, mencium tanganmu, memelukmu, meminta do'amu.... seandainya aku tahu mah.... aku ... takan meminta ijin untuk meninggalkanmu malam itu ...
Yaa Alooh ....
andai aku tahu ... berkali kalipun ibuku meminta aku untuk mengangkat, memindahkanmu, aku takan mengucapkan mah maaf saya capek... ga akan mah..., engak... ga akan insya Alloh, cuman aku ga tau mah, ga tahu itu saat terakhirmu...
mah .... sungguh ... kasihmu aku rasakan bahkan di ambang rasa sakitmu menjelang ajalmu...
engkau masih sempat mendoakan ku....
mah ... tak kuat rasanya mengingatmu hari itu... hari dimana aku berpisah denganmu ... selamanya ...
tapi ... kasihmu wahai kekasih hatiku wahai ibuku .... sampai saat ini kurasakan ... do'amu yang kau panjatkan... terkabul wahai ibuku... andai engaku lihat mah..., mungkin engkau akan tersenyum, saat ini ... setidaknya mungkin ini akan menghiburmu, diatas semua tangisan yang sering tumpah dihadapanku ... karena sedih melihat anak2mu dengan segala masalah yang kami, atau ayah kami dengan segala masalah dalam yang ada kehidupan yang kita hadapi bersama ....
mah ... seperti doa mu saat itu... aku sudah punya anak mah ..., aku sudah punya rumah .. mah, aku sudah punya tempat tinggal mah, ... aku sudah punya kendaraan mah, ..
andai kau lihat mah .. terkabulnya apa yang kau dawamkan dalam sujud dalam mu di sepertiga malam terakhir atau dalam shalat dhuhamu .... aku tahu mah, karena aku sempat meminta do'a iu padamu dan mendengarmu berdo'a wahai ibuku...
mah... andai kau masih ada disini ... aku rindu mah, caramu memmembangunkanku untuk sepertiga malam terakhir seperti yang kita biasa lakukan... atau ketika kita saling membangunkan .. atau untuk sahur menjelang shaum sunnah yang sering kita lakukan bersamaa ....
mah aku rindu belai tangan mu ... di kening ini ... rabaan jarimu di kulit kepalaku, membelaiku, sambil meijit2kulit kepalaku ketika aku ada disamping mu ...
aku rindu tegur sapamu menanyakan ... "tos shalat tahajud teu acan...?" ("sudah shalat tahajud belum..?") ... mamah aku rindu mah.. saat kita bersama ....
mamah ....... moga Alloh melapangkan kuburmu...
Allohummagfir lahaa, warhamhaa, wa'aafihaa, wa'fu 'anhaa...
mamah ............. air mata ini ... adalah tanda rasa rinduku untukmu mah ... dari anakmu ...
ya Rabb .............. karuniakan kepadaku kekuatan untuk membahagiakannya diakhirat ...
sesuatu yang mungkin belum ku sempat, belum ku bisa lakukan di dunia ini ....
ya Rabb jadikan aku yang merangkulnya jika ia akan tergelincir di yaumil jazaa ... bukan yang menjerumuskannya ..... ya Rabbb na'uudzu bilaaah jangan Yaa Rabb ....
jadikan aku yang mengangkat derajatnya dijannahmu... bukan yang menenggelamkannya dalam kehinaan dihadapan Mu .................................. Ya Allloh .......................................
aku rindu ingin mencium tangannya ya Rabbb.................................... tangan ibuku yang ku cinta ...........


Tuesday, May 12, 2009

SELAMAT MENGIKUTI PENDIDIKAN & LATIHAN SSG 18

Selamat Datang dan Bergabung Calon Santri Siap Guna dalam Pendidikan dan Latihan Santri Siap Guna Angkatan 18 [DIKLAT SSG 18].

Persiapkanlah Dirimu dengan sepenuhnya ...
Jangan Bimbang dan Ragu ...
Ayo terus maju ...

Bagi Sahabat-sahabat yang membutuhkan informasi Perlengkapan yang harus dibawa oleh Calon Santri Siap Guna, kami tuliskan informasinya di bawah ini:

IKHWAN
HARI SABTU: Baju koko warna putih.
HARI AHAD : Kaos lengan panjang warna biru dongker/gelap (diusahakan polos/tanpa gambar);
Celana panjang hitam/gelap (diutamakan PDL);
Sepatu hitam/gelap (diutamakan PDL);
Syal putih berbentuk segitiga (ukuran 90x90);
Qur'an kecil dan alat tulis;
Makanan Berat dan snack secukupnya (3 kali makan);
Berambut pendek (maks. 3-2-1).

AKHWAT
HARI SABTU: Baju Gamis biru/gelap dan jilbab putih menutupi dada.
HARI AHAD : Jilbab hitam menutupi dada;
Kaos lengan panjang warna biru dongker/hitam/gelap (diusahakan polos/tanpa gambar) ;
Rok hitam/gelap yang lebar (bebas untuk lari) dan pakai celana (double);
Sepatu olahraga hitam/gelap (diutamakan PDL yang lentur);
Syal putih berbentuk segitiga (ukuran 90x90);
Qur'an kecil dan alat tulis;
Makanan Berat dan snack secukupnya (3 kali makan).

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Kantor SSG.

SEMOGA ALLOOH SWT. MEMUDAHKAN SEGALA URUSAN KITA SEMUA...[aamiin].


Wednesday, April 29, 2009

Sebuah Titik




Sahabat, dalam sebuah kesempatan, kami berkumpul menghadiri forum kebersamaan santri, yang dilaksanakan 1 bulan satu kali, disana berbagai paparan tentang kebersamaan di utarakan, saling memberi masukan dan saran juga lainnya ada disitu.
Sahabat, satu hal yang mungkin bisa diambil pelajaran disana, bahwa diakhir pertemuan, ustadz komar berdiri dan memberikan tausiyah, diawali dengan salawat dan salam kemudian beliau mengangkat sebuah kertas putih bersih, seraya berkata, kurang lebih beliau berkata seperti ini " sahabat-sahabat apa ini?" semua menjawab "kertas putih", berurang kali beliau menanyakan hal itu kepada ikhwan dan akhwat yang hadir, kemudian beliau mengambil sebuah spidol, yang beliau lakukan hanya memberi titik di tengah-tengah kertas putih bersih itu, dan kemudian kembali menanyakan hal yang sama seperti yang beliau tanyakan diawal " sahabat-sahabat, apakah ini?", semua menjawab "titik ustadz", ada juga yang menjawab "bercak ustadz" ..... dan seterusnya, beliau menanyakan hal yang sama berkali-kali.
Sahabat, diakhir ustadz komarudin kemudian bertanya kurang lebih seperti ini ; "sahabat, tidakkah semua melihat ini adalah kertas putih yang ada titik kecil ditengahnya, kertas yang ketika di bulak balik banyak daerah putihnya, dan satu titik kecil ada ditengahnya, lalu kenapa semua lebih fokus kepada titik yang kecil ini bukan kepada putihnya yang justrus lebih besar dari titik itu sendiri?".
Sahabat, itulah nyatanya kebanyakan dari kita, atau setidaknya kebanyakan dari yang hadir pada pertemuan tadi, lebih cenderung terbawa, lebih cenderung melihat satu titik kecil tadi, noda kecil tadi, daripada melihat putihnya yang justru jauh lebih besar dari satu titik tadi.
lebih lanjut, dikaitkan dengan kehidupan kita, istilah "nila setitik rusak susu sebelanga" sebuah istilah yang nampaknya begitu akrab dengan kehidupan sekelompok orang di Indonesia, atau naudzu bilah apakah kita termasuk didalamnya?.
Ustadz Komar hari itu berusaha untuk menyampaikan satu hal, tentang khidmat kepada seorang guru, guru yang memberi kita banyak ilmu, atau siapapun yang menjadi jalan ilmu dalam kehidupan kita, jangan sampai karena sebuah titik itu, bercak dalam kehidupan beliau-beliau yang menjadi jalan datangnya ilmu, kemudian menghijab kita dari mendengarkan apa yang beliau sampaikan, padahal kalau kita simak dengan benar, bukanlah kejelekkan, keburukan, kesesatan yang beliau ajarkan, tapi justru ajakan kepada kita untuk mendekat kepada Alloh, ajakan untuk taubat, ajakan untuk memperbanyak shalat sunnah, ajakan untuk shaum, ajakan untuk ibadah, ajakan untuk bergeser, melangkah, bahkan berlari menuju Alloh.
Ustadz Komar kemudian menjelaskan bahwa terkadang sikap - sikap seperti inilah sahabat yang menghijab datangnya karunia yang Alloh tampakkan didepan mata kita.
Sungguh sahabat, jujur kepada diri, nikmatnya Ilmu, nikmatnya tawadlu, nikmatnya lantunan muhasabah yang menyentuh hati, atau muhasabah ditengah malam kala sendiri, kadang tersa hambar saya rasakan memang ketika rasa itu hadir, ketika seolah hanya titik hitam yang kita lihat dari diri seseorang yang berdiri didepan kita memaparkan ilmunya.
Dua hal kata Ustadz komar agar mendapat keutamaan ilmu dari seorang guru, 1.husnudzan pada guru kita, atau 2.percaya sepenuhnya dan mengikuti.

Walaahu A'lam bisshawabb

Sunday, April 12, 2009

Terkabulnya Do'a Orang Yang Terdzolimi ?

Sore itu di sebuah rumah dipinggiran kota Cimahi kurang lebih beberapa kilo dari perbatasan kabupaten bandung barat, seorang hamba Alloh yang sudah renta mengalami sebuah kejadian yang mungkin bisa menjadi Ibroh untuk kita semua.
Adalah Imad (nama samaran) seorang lelaki tua yang jauh dari keluarga, bahkan ada indikasi ia terbuang dari keluarganya, hidup sendirian dalam sebuah kontrakan yang amat sederhana, sebagian besar dindingnya terbuat dari bilik, dengan ukuran kamar yang bisa dibilang sempit untuk ukuran sebuah kost-kostan, ia telah tinggal dirumahkontrakan itu berbulan bulan lamanya.
Imad dikenal oleh tetangganya sebagai buruh kasar ini, yang gajinya juga kecil serta tak tentu, dan hanya mendapatkan upah untuk sekadar bertahan hidup, apalagi dengan tubuhnya yang sudah renta, ia hanya bisa menjemput rizkinya sekemampuan tenaga yang amat terbatas, yang nota bene kerjaannya juga tak tentu, apa saja ia kerjakan, dari mulai menggali kubur, mengurus taman, potong rumput, angkut barang, apapun yang disuruhkan orang padanya.
Suatu hari, iamd mendapatkan serangan stroke, sebelah tubuhnya lumpuh, ... Allohu Akbar, dengan segala keterbatasanya Ia mendapatkan penyakit ini, lalu papa takdir kehidupannya setelah ini?.
Mungkin inilah cara Alloh memanggil hambanya, karena beberapa minggu setelah itu, ia meninggalkan dunia yang fana ini.
Tapi, sebelum meninggal inilah, Alloh memberikan pelajaran bagi kita melalui hidup yang dijalani orang ini. Adalah Imad, beberapa hari menjelang kematiannya keluar dari rumah kontrakannya itu dengan terhuyung huyung menyeret sebelah tubuhnya keluar menuju salah satu warung yang tak jauh dari tempatnya, sederhana, ia lapar, ia ingin makan, sementara kerja yang biasa dilakukannyatidak bisa ia lakukan dengan keadaan yang menimpanya itu.
Dengan susah payah Imad menuju warung itu, dan sesampainya ia didepan warung yang dimaksud, kemudia ia berkata " Pak, maaf, boleh ga saya minta gorengannya, nanti kalo saya sudah sembuh, atau ada yang datang ngasih uang biar saya bayar nanti", kurang lebih itulah yang diucapkan lelaki renta itu didepan si tukang gorengan didepan warung yang ditujunya.
Tentunya Imad berharap belaskasihan tetangganya yang tukang gorengan itu, karena kita tahu pasti sang tetangga tahu keadaan Imad dan keterbatasan dalam kesehariaannya, tapi sahabat, nammpaknya, disinilah letak pelajaran yang kita ambil, ketika sang tukang gorengan menolak memberikan gorengan itu kepada Imad.
Imad ber menit-menit lamanya berdiri8 didepan sang penjual gorengan, menunggu belas kasihan, namun tidak ada tanda belas kasihan itu muncul pada orang bersangkutan, satu menit, dua menit, tiga menit, empat menit, lima menit, berdiri ia, dan air matanya mulai membasahi kedua pipinya, akhirnya ia kembali menggusur langkahnya menuju kontrakannya, dengan kesedihan dihatinya.
Sahabat, langkah Imad menuju kontrakannya, disertai dengan hatinya yang tergores, dan entah do'a apa yang terujar dalam hatinya ..., namun sahabat, saat Imad menutup pintu kontrakannya, diceritakan detik itu pula, " GEBRUG !" sang pembuat gorengan tersungkur didepan penggorengannya, ia tersungkur terkena stroke ..., inikah bukti keagunganMU yaa Alloh, terbuktinya do'a orang Yang terdzolimi?, Wallaahu a'lam.
Sahabat, percaya atau tidak ini adalah kisahnyata. Imad sekarang terbujur kaku, dikuburkan tanpa sanak saudara yang menghadiri, bahkan biaya pemakamannya ditanggung oleh RT RW setempat, dan orang yang terkena stroke itu saat berita ini sampai kepada saya satu minggu kemudian, masih menderita dengan penyakitnya, Wallohu a'lam ...

Sunday, March 29, 2009

Yuk Praktek Entrepreuneur

Bismillah

Sahabat sahabat SSG,
selama ini kita mendapatkan materi tentang Entrepreuneur dan praktek selama diklat SSG, Sahabat, kami telah berkumpul, bersepakat, dan mencoba sharing, berbagi...., dan kini saatnya bagi kita bergerak bersama, menyatukan yang terserak, memintal benang-benang ukhuwah untuk kebaikan bersama, yang semoga bisa terjalin menjadi kebaikan yang bukan hanya bisa dirasakan didunia saja tapi juga di yaumil akhir, dimana tiada manfaat harta, saudara, tahta, dan segala perkara dunia,...
Kami tunggu sahabat ... untuk hadir di pertemuan hari ahad tanggal 5 April 2009 jam 13.00 WIB di SSG DT ..., (hubungi Hendra Sudrajat) kita akan coba menyatukan kembali kekuatan, tidak terkecuali, silahkan semua angkatan untuk hadir bersama, mari kita berusaha membangun usaha mendapatkan bekal untuk bergerak lebih kuat, dengan kebersamaan, (semoga Alloh menolong)
Ayooooooooooooooo Gabung bersama kami .... menjadi penyusun langkah awal kegiatan ini... datang dan kuatkan .... ukhuwah dan kebersamaan yang insya Aloh datang dari kita, untuk kita, dan semoga bermanfaat untuk sebanyak mungkin umat-Nya ...

undangan untuk koordinator wilayah, insya Aloh segera kami sebar,

semangat ..... Allohu Akbar

Friday, March 27, 2009

Persatuan Islam Suatu Kemestian

Fiqh Da'wah
3/5/2008 | 27 Rabbi al-Thanni 1429 H

Oleh: Mochamad Bugi

dakwatuna.com - Ada ciri khas yang menonjol dari umat Islam. Mereka adalah umat tauhid dan satu kesatuan. Sejarah telah memperlihatkan dengan jelas bahwa umat Islam tidak akan dapat bersatu kecuali saat mereka berpegang teguh pada akidah tauhid yang benar. Sebesar penyimpangan mereka terhadap ajaran tauhid yang benar, sebesar itu pula yang membuat umat ini berpecah-belah.

Al-Qur’an telah menggambarkan ikatan tauhid dengan kesatuan pada beberapa ayat: “Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” (Al-Anbiya’: 92). “Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.” (Al-Mu’minun: 52)

Al-Qur’an selalu mengingatkan umat Islam tentang hakikat mereka sebagai umat yang satu. “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (Ali ‘Imran: 103)

Al-Qur’an melarang dengan keras perpecahan dan perbedaan. “Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.” (Ali ‘Imran: 105)

Allah mengingatkan orang-orang yang beriman tentang orang-orang kafir yang berpecah belah, dan anjuran agar tidak mengikuti mereka. “Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.” (Al-An’aam: 159) “Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (Ar-Ruum: 31-32)

Allah mengingatkan dan menegaskan tentang jalan orang-orang yang keluar dari agama Allah. “Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (Al-Maaidah: 91)

Tidak sedikit orang-orang — dari luar maupun dari dalam– yang menghalangi umat Islam untuk bersatu baik. Dari dalam, orang-orang munafik berusaha sekuat tenaga untuk memecah belah orang beriman dengan memunculkan permusuhan dan perpecahan. “Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang. orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudaratan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah, ‘Kami tidak menghendaki selain kebaikan.’ Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).” (At-Taubah: 107)

“Sesungguhnya Firaun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Firaun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al-Qashash: 4)

Begitulah syiar orang-orang kafir sejak dulu. Mereka dengan cara dan media yang dimiliki berusaha mengacaukan dan memecah belah umat Islam sebelum mencapai tujuan akhir mereka: menguasai orang-orang beriman.

Ukhuwah Islam

Melalui syariat, akhlaq, dan muamalah, Islam mengokohkan ikatan ukhuwah pemeluknya. Sehingga lima rukun Islam semuanya memiliki nuansa persatuan Islam dan ukhuwah imaniyah. Kaum muslimin di manapun ia berada pasti akan tunduk sepenuhnya kepada syariat dan ajaran Tuhan Yang Satu. “Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (An-Nisaa’: 65)

Umat Islam juga tunduk kepada ajaran kesatuan politik dan ketaatan kepada Tuhan Yang Satu, Rasul teladan yang satu, dan pemimpin mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(-Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (An-Nisaa’: 59)

Islam mengajarkan semua umatnya untuk bangkit melawan musuh-musuhnya, sehingga jihad menjadi fardu ‘ain bila negeri Islam diserang musuh. “Dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (At-Taubah: 36). “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama itu hanya untuk Allah belaka. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.” (Al-Baqarah: 193)

Menolong orang-orang yang tertindas adalah kewajiban umat Islam yang mampu bertindak dan menolong mereka. “Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau.” (An-Nisaa’: 75). “Mereka berkata, ‘Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah daripadanya.’ Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.” (Al-Munaafiquun: 8)

Karena itu, Islam meletakkan kaidah-kaidah akhlak dan iman untuk menjaga kemurnian dan keutuhan ukhuwah Islam. Islam mengajarkan umatnya untuk tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa, serta meninggalkan kerjasama dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Rasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan orang-orang beriman dalam kasih sayang mereka dan kelembutan mereka seperti tubuh yang satu. Apabila bagian tubuh yang satu mengeluh kesakitan, maka seluruh tubuhnya merasakan demam dan tidak bisa tidur.”

Islam memerintahkan orang beriman untuk mendamaikan dua orang saudaranya yang sedang sengketa. “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (Al-Hujurat: 10)

Islam juga menetapkan beberapa kewajiban seorang muslim atas muslim lainnya. Rasulullah saw. bersabda, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Janganlah seorang muslim menzhalimi saudaranya dan janganlah seorang muslim membiarkan, tidak menolong saudaranya. Barangsiapa yang membantu menuntaskan keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya. Barang siapa yang melapangkan kesempitan saudaranya, maka Allah akan melapangkan satu kesulitannya nanti hari kiamat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di hari kiamat.”

Rasulullah juga bersabda, “Hak seorang muslim kepada muslim lainnya ada lima: menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang bersin.”

Untuk tujuan ukhuwah Islam, Islam melarang segala yang dapat merusak ukhuwah. Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah kalian saling hasad dan jangan pula saling mencari-cari kesalahan serta janganlah kalian saling membenci dan saling menjauhi. Janganlah seorang muslim membeli barang yang telah ditawar saudaranya. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk hanya lantaran ia mengejek saudaranya sesama muslim. Seorang muslim atas muslim lainnya itu terpelihara nyawanya, hartanya, dan kehormatannya.”

Jika terlihat di antara dua orang muslim saling berbuat zhalim, maka umat Islam dituntut untuk mengembalikan haknya dan mencegahnya sesuai dengan syariat Islam yang mengajarkan amar ma’ruf nahi munkar. “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung.” (Ali ‘Imran: 104)

Menjalankan kewajiban amar ma’ruf nahi munkar merupakan rahasia keutamaan umat ini. “Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik..” (Ali ‘Imran: 110)

Ukhuwah Syarat Mendapat Kekuasaan

Sesungguhnya merealisasikan ukhuwah merupakan syarat tercapainya kemenangan Islam. “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Ash-Shaaff: 4)

Jika ukhuwah sudah tidak ada dan iman sudah lemah, maka akan datang kekalahan. “Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan seizin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu; dan sesungguhnya Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang-orang yang beriman.” (Ali ‘Imran: 152)

Belajar Dari Sejarah

Ketika dahulu umat Islam adalah umat yang satu, Islam memimpin dunia dengan keadilan selama sekian abad. Jika kita teliti masa-masa kemenangan Islam, maka akan kita temukan bahwa semuanya itu tergantung kepada terealisirnya kesatuan umat. Kemenangan dalam peperangan di masa Rasulullah saw, maupun masa-masa penaklukan pasukan Islam ke hampir penjuru dunia, adalah buah dari kuatnya persatuan umat. Namun ketika ukhuwah melemah, kita dapat lihat reaksi pasukan Islam menghadapi serangan musuh-musuh Islam. Misalnya ketika Palestina dan Mesjid Al-Aqsha jatuh ke tangan pasukan Salib atau saat Baghdad dikuasai pasukan Tartar. Ketika kesatuan dan persatuan Islam lemah, lemah pula kekuatan umat Islam di hadapan musuh-musuhnya.

Musuh-musuh Islam telah cermat mengamati sumber kekuatan umat Islam Karena itu fokus sasaran serangan mereka kepada umat Islam adalah melemahkan ikatan ukhuwah pada diri umat Islam dengan berbagai sarana yang mereka miliki. Dan kesatuan politik umat Islam telah tercerabut bersamaan dengan jatuhnya Kekhalifahan Utsmani di Turki. Sejak itu negara-negara Barat menjajah dan menjarah negeri-negeri Islam.

Jadi, persatuan Islam bukanlah teori. Ini adalah dasar wawasan pemahaman Islam. Pandangan kita tentang Islam tidaklah benar jika tidak memahami konsep ukhuwah dalam Islam. Jika kita ingin kondisi umat Islam berubah menjadi baik, merealisasikan ukhuwah adalah tuntutan yang tidak bisa tidak mesti diaplikasikan oleh seluruh elemen umat Islam.

Tidak ada senjata yang ampuh untuk menghadapi kepungan kekuatan musuh, kecuali kesolidan umat Islam. Persatuan umat adalah sebuah jawaban.

Wednesday, March 25, 2009

Santri Siap Guna Angkatan XVIII

Kabar gembira bagi sahabat-sahabat yang tertarik mengikuti diklat SSG, sekarang sedang dibuka pendaftaran SSG ...
Info lebih lanjut hubungi : Sekre SSG Jl. Gerlong Girang No. 57 F Bandung telp : 022 - 2005272 / 70000556

Thursday, March 05, 2009

Penjara Syaikh Puji

Lagi-lagi Syaikh Pujiono bikin geger berita di TV. Syaikh Puji membangun penjara untuk orang-orang yang melakukan nikah sirri. Dengan sombongnya dia menantang pemerintah untuk mengirimkan para calon tahanan yang melakukan nikah sirri ke penjara yang dibangunnya dalam berbagai jenis type (penjara dengan type VIP, standar?? kok mirip hotel ^=^).. untuk diurus, termasuk makannya
Bahkan dia menyebutkan siap untuk membangun penjara untuk para penikah sirri seluas 14 ha !! Hebat ! Tapi kurang tepat, saya fikir kalo memang dia mempunyai uang sebanyak itu, ya sudah, bangun saja pemukiman untuk kaum miskin dan dhuafa yang di Indonesia, kan lebih menjadi solusi untuk membantu Pemerintah dalam menangani kemiskinan, dan yang pasti lebih berpahala bukan??

Ibunafarras, Ang IV

(Lagi-lagi ) Masalah Ahmadiyyah

Dalam salah satu tayangan telewicara di TV ONE antara FUI dan Aliansi Umat Beragama hari kemarin,benar-benar seru. Pembicaraan yang saling memotong terjadi, sampai-sampai kita dipusingkan dengan suara yang sama-sama bernada tinggi.. Ya percakapan itu adalah tentang Ahmadiyyah.
FUI bersikeras memaksa Presiden untuk mengeluarkan Keppres tentang Pembubaran Ahmadiyyah, karena SKB 3 menteri yang sudah dikeluarkan sebelumnya dianggap melegalkan keberadaan Ahmadiyyah. Dan Aliansi Ummat Beragama yang mati-matian membela Ahmadiyyah yang katanya tidak 'menyakiti' agama lain (??)
Bagaimana dengan sikap pemerintah?? Padahal kan permintaan FUI tidak sulit, hanya minta untuk membubarkan Ahmadiyyah, dan kalaupun mereka ingin tetap ada, FUI pun telah menyarankan Ahmadiyyah untuk menjadi satu aliran, ya mungkin dengan nama yang sama pula, asal tidak membawa Islam, karena toh Ahmadiyyah jelas-jelas tidak berpedoman kepada Al-Quran dan Rasulullah SAW. Toh selama ini pun Islam tidak menyebutkan agama lain sebagai aliran sesat, karena memang tidak membawa nama Islam, dan berpedoman kepada kitab mereka dan nabi mereka bahkan Tuhan mereka masing. Jadi apa susahnya? bagaimana komentar anda??

Ibunafarras, Ang IV

Wednesday, February 25, 2009

TIPS DAN CARA BERKOMUNIKASI TELEPON VIA INTERNET

Voip adalah Voice Over Internet Protocol yaitu suatu teknologi komunikasi suara yang menggunakan jaringan internet sebagai mediumnya. Standar voip sangat banyak sekali seperti SIP, H.323, MGCP, RTP, OSP, dan lain sebagainya. Saat ini standar yang paling banyak digunakan di dunia adalah standar voip SIP.

Untuk menelpon teman, sodara, kerabat, rekan, dan sebagainya umumnya anda harus sama-sama menggunakan voip dengan provider voip yang sama. Namun tergantung providernya juga apakah sudah tergabung dengan server voip lainnya atau belum baik dalam dan luar negeri. Untuk telpon ke telepon rumah / pstn, ponsel hp, SLI dan sebagainya biasanya akan dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan pada provider voip masing-masing.

Gratis di sini maksudnya adalah anda tidak perlu mengeluarkan biaya atau uang sepeser pun pada penyedia jaringan voip. Yang anda perlu bayar hanya koneksi internet yang anda gunakan saja. Kalau anda gratis nebeng internet pada orang tua, kampus, kantor, teman, warnet, dll berarti anda 100% gratis dalam bervoip ria :)

- Syarat yang dibutuhkan untuk berkomunikasi telepon via voip :

1. Koneksi Internet
Saya rasa koneksi internet biasa seperti telkomnet instan sudah cukup.

2. Komputer PC / Laptop
Pastikan pada komputer anda ada sound driver untuk menerima dan mengirim suara. Biasanya sound driver standar yang terpasang di komputer anda sudah bisa. Anda tinggal memastikan ada mic dan speaker atau headphone yang ada miknya. Anda pun bisa menggunakan telepon khusus voip dengan colokan USB yang bisa anda dapatkan di toko-toko komputer kesayangan anda.
Coba test dengan software sound recorder yang ada pada komputer windows apakah sudah bisa merekam suara. Bila gagal berart ada masalah pada sound driver atau hardware / piranti keras yang anda gunakan.

3. Software / Piranti Lunak Khusus VOIP
Anda bisa mendownload program untuk berkomunikasi melalui voip. Ada banyak pilihan namun yang paling mudah penggunaan karena tidak membutuhkan banyak setting adalah VoMa apabila anda menggunakan provider VoiP Marsinah. X-Lite dan SJ Phone adalah software lain yang bisa anda gunakan dengan melakukan berbagai seting terlebih dahulu.

4. Registrasi Nomor Telepon pada Penyedia Layanan VOIP Gratis
Anda harus mendapatkan nomor telepon khusus untuk menghubungi dan dihubungi orang lain. Untuk Indonesia saya sarankan berkomunikasi pada penyedia voip gratis :
- Voip Marsinah / VoMa : http://voip.marsinah.com
- Voip Rakyat : http://www.voiprakyat.com

5. Pengetahuan Dasar Untuk Mengkonfigurasi 4 Hal di Atas
Bacalah petunjuk atau user guides pada penyedia layanan voip gratis yang anda gunakan. Setiap provider membutuhkan setingan konfigurasi masing-masing yang berbeda. Jika anda gagal berarti ada sesuatu yang salah pada setingan anda. Jika gagal berlanjut hubungi provider anda masing-masing untuk info lebih lanjut.

Monday, February 23, 2009

CINTAILAH CINTA

Adalah sesuatu yang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang, namun ia tak pernah membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang sedangkan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita padanya.
Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan seseorang, yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu.
Teman terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama disebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketika harus berpisah dengannnya, terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama.
Adalah benar bahwa kita takkan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita kehilangannya. Tetapi adalah benar juga, ketika kita tidak tahu apa yang telah hilang hingga hal tersebut menghampiri kita.
Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi saja kemanapun kita ingin pergi, jadilah sebagai sosok yang kita inginkan, karena kita hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah kesempatan untuk dapat melakukan semua hal yang kita inginkan.
Letakkan diri kita sebagai layaknya orang lain, jika kita merasa hal yang kita lakukan akan menyakiti diri kita, hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula.
Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancur-kan kehidupan, sebuah kata yang tak tepat mungkin juga mampu menambah beban batin seseorang, dan... sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.
Orang yang paling bahagia adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan semua hal terbaik, mereka hanya berfikir bagaimana menciptakan semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang berlalu dalam hidupnya.
Cinta dimulai dengan sebuah senyum dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita adalah orang yang menangis, sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia.Ketika kita menanggalkan hidup, maka kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia... sementara orang disekeliling kita menangis.

HARI INI ADALAH ABADI

Seorang bijak pernah berkata, bahwa ada dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu anda khawatirkan.
Yang pertama: hari kemarin. Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja.
Yang kedua: hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, anda tak tahu apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan saja. Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah
apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.

Sunday, February 15, 2009

Rp 655,- dan Rp 695,-

“Bu, pilih jeruknya yang berwarna jingga, jangan yang kuning, nanti asam rasanya!”, seru seorang pembeli kepada pembeli lainnya ketika sedang memilih-milih jeruk Ponkam. Di atas tumpukkan jeruk tertera harga jeruk Ponkam seharga Rp 655,00/100 gr. Dan tak jauh dari tumpukkan jeruk Ponkam, ada jenis jeruk lain yang harganya lebih tinggi sedikit Rp 695,00/100 gr. Memang sepertinya tidak ada yang aneh di sana.


Tapi, sementara tangan saya sedang asyik memilih-milih jeruk Ponkam, si ibu yang tadi menyarankan untuk memilih jeruk yang warnanya agak tua tadi berpindah ke tempat tumpukan jeruk yang berharga lebih tinggi tadi. Tak mengapa memang, mungkin dia akan membeli jeruk itu juga. Tapi tanpa sengaja saya perhatikan si ibu tadi memasukkan jeruk-jeruk yang berbeda harga tadi ke dalam plastik yang sama dengan jeruk Ponkam. Ooh, mungkin nanti mau dipisahkan. Saya pikir begitu. Tapi, seorang laki-laki yang berada di sampingnya berbisik-bisik kepada si ibu tadi (mungkin suaminya). Dan tangan mereka berdua terus dengan asyiknya mencampur 2 jenis jeruk yang berbeda ke dalam belanjaannya. Tanpa mereka sadari, kalau saya memperhatikan mereka.

Dan yang saya bikin tercengang lagi, suaminya dengan tenang membuka jeruk dan menghabiskannya dengan sekejap. Padahal tertera dengan jelas disana sebuah tulisan “TIDAK UNTUK DICOBA”.

Ingin rasanya untuk menegur, tapi keberanian saya sepertinya masih sembunyi?! Masya Alloh, memang tidak ada pelayan yang tahuMungkin mereka berfikir kalau hal tersebut menguntungkan mereka, dan petugas penimbang tidak akan tahu hal ini. . Tapi apakah sempat terpikir oleh mereka bahwa Alloh melihat mereka?? Yaa, memang benar yang Alloh firmankan bahwa apa yang kita anggap baik, belum tentu baik menurut Alloh..
Mudah-mudahkan kita senantiasa dituntun Alloh agar senantiasa berada di jalan-Nya.

Ibunafarras, SSG IV

Medis vs Dukun Ponari

Jika kita lihat berita di televisi yang hampir dalam setiap tayangan tidak lepas dari berita sang dukun cilik Ponari. Ponari, bocah kelas III SD asal Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, yang dikenal sebagai seorang dukun yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit, benar-benar menyita perhatian masyarakat, dan ketenarannya mengalahkan dokter terkenal sekalipun. Ironis memang.

Kasus kematian pasien di antrian pengobatan Dukun Ponari ini bukan sesuatu yang mampu menghilangkan semangat pasein-pasien Ponari dari antrian pengobatan. Berita kemarin dan hari ini di televisi adalah mengabarkan kejanggalan kelakuan para Ponari, diantaranya ada yang rela menghilangkan rasa jijik demi sebuah keajaiban. Yaa, keajaiban ! Beberapa orang diantara mereka ada yang mengusap-usap air comberan yang ada di sekitar rumah Ponari ketubuh mereka, katanya biar sehat ?! Ada lagi yang mengeruk-ngeruk tanah yang ada tepatdisamping bilik rumah Ponari, katanya untuk dicampur dengan pupuk yang akan disebarkan disawahnya.. Luar biasa!! Yaa, luar biasanya Ponari sampai banyak orang yang tersugesti dengan kehebatan dan keajaiban Ponari. Sampai-sampai akal sehat serta moral mereka sepertinya hilang entah kemana.. yaa, namanya juga demi keajaiban.

Ya, dan dari beberapa orang pasien yang diwawancara reporten televisi mengatakan bahwa, bukan hanya hebat dukun Ponari ini, namun juga karena ongkos berobat yang murah, cukup Rp 10.000,- atau seikhlasnya dan untuk semua penyakit. sementara para dokter menaripkan Rp 50.000,- dan itu pun belum obat yang harus ditebus di rumah sakit.. dan bagi masyarakat dengan ekonomi lemah tentu saja memandang hal ini bagaikan suatu kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.

Namun bagaimanapun juga, hal ini harus dihentikan. Masyarakat harus disadarkan, karena mau tidak mau hal ini sangat berkaitan dengan syirik. Dan tentunya kita tidak mau jika saudara-saudara kita yang seiman ikut terbius dengan 'kehebatan' Ponari bukan? Naudzubillah min dzaalik !
Jadi, tentunya tidak hanya pemerintah yang harus menghentikan praktek Ponari, namun juga semua pihak, dan juga kita!! Ya, minimal melalui do'a, agar saudara-saudara kita diberi petunjuk kembali ke jalan yang benar...

By: Ibunafarras SSG IV

Friday, February 13, 2009

Peluang Kerjasama

Program
Outlet Pendaftaran & Marketing Force
Santri Siap Guna Daarut Tauhiid
[ SSG DT ] Angkatan XVIII

GAMBARAN UMUM
Outlet Pendaftaran & Marketing Forces merupakan program layanan pendaftaran Diklat santri siap guna khususnya angkatan XVIII yang berada di daerah, dengan tujuan menpublikasikan program kepada jemaah dengan lokasi yang ditentukan dengan demografinya.

Tujuan Umum
• Mengadakan tempat pendaftaran lebih dari satu dari seperti biasanya
• Memberikan layanan informasi dengan meminimalisir jarak.
• Menjaring peserta dengan jumlah yang sudah ditentukan atau lebih.

Tujuan Khusus
• Peserta yang mendaftar akan mengenal lebih awal dengan demografinya termasuk dengan alumni Diklat yang aktif di organisasi, dengan dampak calon peserta mempunyai pola hubungan emosional baik secara individu atau organisasi.
• Membuka kesempatan sebagai ladang mengembangkan wirausaha baik bagi alumni atau pihak tertentu (sebuah ikatan) dengan prinsip menguntungkan.
• Mempunyai alokasi dana untuk pembinaan wilayah dari sistem bagi hasil pendaftaran. Dari SSG DT/Pusat (sebagai perwakilan lembaga) kepada SSG wilayah.

Bentuk Kerjasama
Bentuk kerjasama yang digulirkan adalah Penyelenggara Diklat mengadakan kerjasama dengan SSG wilayah / alumni / perorngan / lembaga umum dengan sistem persentase dari pendaftar.
Contoh Ilustrasi;
Investasi Diklat = Rp. 200.000 (dalam Cost Accounting)
*)Pembayaran investasi Diklat dapat dilakukan via rekening BNI Syariah (9255394-5) atau langsung ke pusat/sekretariat SSG DT. Dengan catatan selain yang di pusat pendaftran mereka tidak berhak menerima uang investasi Diklat.
Investasi Pendaftaran = Rp. 25.000 (tidak dalam Cost Accounting)
*)Pembayaran investasi pendaftran dilakukan langsung ditempat pendaftran atau via rekening BNI Syariah (9255394-5). Uang yang diterima dari pendaftar maka uang tersbut akan dipersentasekan dengan besaran 40% bagi yang menyediakan layanan pendaftaran dan 60% bagi SSG Pusat(yang dialokasikan untuk pembinaan alumni SSG melalui SSG wilayah).

Daerah Sasaran & Lokasi
Daerah dan lokasi yang siap untuk mengadakan kerjasama adalah sebagai berikut:
NO DAERAH PIC KETERANGAN
1
2 Tubagus Ismail Outlet Pendaftaran
Jakarta Marketing Forces PASKAPALA RENT CAMP
SSG JAKARTA

Hak & Kewajiban

Hak
Bagi yang mendapakan kesempatan kerjasama ini mendapatkan hak, diantaranya:
• Perlengkapan publikasi; Spanduk, brosur, leaflet/pamplet
• Perlengkapan Pendaftaran; Formulir, ballpoint, kuitansi
• Pengarahan petunjuk pelaksanaan dan teknis pendaftaran
• Mendapatkan 50% dari uang yang disetorkan oleh pendaftar yang direkap dalam 2 pekan sekali.

Kewajiban
Bagi yang mendapakan kesempatan kerjasama ini mendapatkan kewajiban, diantaranya:
• Mengadakan ikatan kerjasama dengan tertulis yang disiapkan oleh penyelenggara Diklat
• Memberikan pengarahan yang jelas dan terarah bila ada yang menayakan program Diklat SSG
• Mengadakan Publikasi dan atau layanan pendaftaran min. Sepekan 5 hari (25 jam)
• Melaporkan keuangan dengan waktu yang telah ditentukan bersama dengan prinsip (adil transparan dan menguntungkan)






Penutup
Demikian Konsep program outlet pendaftran dan Marketing Forces yang telah disusun, semoga dapat menjadi bahan rujukan pelaksanaan kegiatan pendaftran Diklat Santri Siap Guna Angkatan XVIII. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang banyak dan optimal bagi kemajuan alumni dan SSG wilayah khususnya bagi sahabat yang ingin menambah penghasilan. Dan semoga siapapun yang menjadi jalan kemudahan dan kelancaran program ini senantiasa diberi kemudahan dalam usahanya dan kegiatan apapun serta mendapat balasan yang berlipat ganda. Aamiin.

Bandung, 10 Februari 2009
Pj. Program SSG

Duden Aminudin
DT. 020317

DIKLAT SSG XVIII





PT. Alami Media Kreasi
Membutuhkan segera tenaga kerja ikhwan:
lulusan teknik sipil/arsitektur
tidak merokok
mempunyai simA/C

Lamaran dituju
kan ke Cipaku indah XI/16 Ledeng 022 2001168

Tuesday, February 10, 2009

4 SKENARIO

Skenario 1
Andaikan kita sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi.
Karena tidak mendapatkan tempat duduk, kita berdiri di dalam gerbong tersebut.
Suasana cukup ramai meskipun masih ada tempat bagi kita untuk menggoyang-goyangka n kaki.
Kita tidak menyadari handphone kita terjatuh.
Ada orang yang melihatnya, memungutnya dan langsung mengembalikannya kepada kita.
"Pak, handphone bapak barusan jatuh nih," kata orang tersebut seraya memberikan handphone milik kita.
Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?
Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih dan berlalu begitu saja.

Skenario 2
Sekarang kita beralih kepada skenario kedua.
Handphone kita terjatuh dan ada orang yang melihatnya dan memungutnya.
Orang itu tahu handphone itu milik kita tetapi tidak langsung memberikannya kepada kita.
Hingga tiba saatnya kita akan turun dari kereta, kita baru menyadari handphone kita hilang.
Sesaat sebelum kita turun dari kereta, orang itu ngembalikan handphone kita sambil berkata,
"Pak, handphone bapak barusan jatuh nih."
Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?
Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih juga kepada orang tersebut.
Rasa terima kasih yang kita berikan akan lebih besar daripada rasa terima kasih yang kita berikan pada orang di skenario pertama (orang yang langsung memberikan handphone itu kepada kita). Setelah itu mungkin kita akan langsung turun dari kereta.

Skenario 3
Marilah kita beralih kepada skenario ketiga.
Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, hingga kita menyadari handphone kita tidak ada di kantong kita saat kita sudah turun dari kereta.
Kita pun panik dan segera menelepon ke nomor handphone kita, berharap ada orang baik yang menemukan handphone kita dan bersedia mengembalikannya kepada kita.
Orang yang sejak tadi menemukan handphone kita (namun tidak memberikannya kepada kita) menjawab telepon kita.
"Halo, selamat siang, Pak.
Saya pemilik handphone yang ada pada bapak sekarang," kita mencoba bicara kepada orang yang sangat kita harapkan berbaik hati mengembalikan handphone itu kembali kepada kita.
Orang yang menemukan handphone kita berkata, "Oh, ini handphone bapak ya.
Oke deh, nanti saya akan turun di stasiun berikut. Biar bapak ambil di sana nanti ya."
Dengan sedikit rasa lega dan penuh harapan, kita pun pergi ke stasiun berikut dan menemui "orang baik" tersebut.
Orang itu pun memberikan handphone kita yang telah hilang.
Apa yang akan kita lakukan pada orang tersebut?
Satu hal yang pasti, kita akan mengucapkan terima kasih, dan sepertinya akan lebih besar daripada rasa terima kasih kita pada skenario kedua bukan?
Bukan tidak mungkin kali ini kita akan memberikan hadiah kecil kepada orang yang menemukan handphone kita tersebut.

Skenario 4
Terakhir, mari kita perhatikan skenario keempat.
Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, kita turun dari kereta dan menyadari bahwa handphone kita telah hilang, kita mencoba menelepon tetapi tidak ada yang mengangkat. Sampai akhirnya kita tiba di rumah.
Malam harinya, kita mencoba mengirimkan SMS :
"Bapak / Ibu yang budiman.
Saya adalah pemilik handphone yang ada pada bapak / ibu sekarang. Saya sangat mengharapkan kebaikan hati bapak / ibu untuk dapat mengembalikan handphone itu kepada saya.
Saya akan memberikan imbalan sepantasnya. " SMS pun dikirim dan tidak ada balasan. Kita sudah putus asa.
Kita kembali mengingat betapa banyaknya data penting yang ada di dalam handphone kita.
Ada begitu banyak nomor telepon teman kita yang ikut hilang bersamanya. Hingga akhirnya beberapa hari kemudian, orang yang menemukan handphone kita menjawab SMS kita, dan mengajak ketemuan untuk mengembalikan handphone tersebut.
Bagaimana kira-kira perasaan kita?
Tentunya kita akan sangat senang dan segera pergi ke tempat yang diberikan oleh orang itu.
Kita pun sampai di sana dan orang itu mengembalikan handphone kita.
Apa yang akan kita berikan kepada orang tersebut?
Kita pasti akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepadanya, dan mungkin kita akan memberikannya hadiah (yang kemungkinan besar lebih berharga dibandingkan hadiah yang mungkin kita berikan di scenario ketiga).

Moral of the story
Apa yang kita dapatkan dari empat skenario cerita di atas?
Pada keempat skenario tersebut, kita sama-sama kehilangan handphone, dan ada orang yang menemukannya.
Orang pertama menemukannya dan langsung mengembalikannya kepada kita. Kita berikan dia ucapan terima kasih.
Orang kedua menemukannya dan memberikan kepada kita sesaat sebelum kita turun dari kereta.
Kita berikan dia ucapan terima kasih yang lebih besar.
Orang ketiga menemukannya dan memberikan kepada kita setelah kita turun dari kereta.
Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah dengan sedikit hadiah.
Orang keempat menemukannya, menyimpannya selama beberapa hari, setelah itu baru mengembalikannya kepada kita.
Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah hadiah yang lebih besar.
Ada sebuah hal yang aneh di sini.
Cobalah pikirkan, di antara keempat orang di atas, siapakah yang paling baik?
Tentunya orang yang menemukannya dan langsung memberikannya kepada kita, bukan?
Dia adalah orang pada skenario pertama.
Namun ironisnya, dialah yang mendapatkan reward paling sedikit di antara empat orang di atas.

Manakah orang yang paling tidak baik?
Tentunya orang pada skenario keempat, karena dia telah membuat kita menunggu beberapa hari dan mungkin saja memanfaatkan handphone kita tersebut selama itu.
Namun, ternyata dia adalah orang yang akan kita berikan reward paling besar.

Apa yang sebenarnya terjadi di sini?
Kita memberikan reward kepada keempat orang tersebut secara tulus, tetapi orang yang seharusnya lebih baik dan lebih pantas mendapatkan banyak, kita berikan lebih sedikit.
OK, kenapa bisa begitu?
Ini karena rasa kehilangan yang kita alami semakin bertambah di setiap skenario.
Pada skenario pertama, kita belum berasa kehilangan karena kita belum sadar handphone kita jatuh, dan kita telah mendapatkannya kembali.
Pada skenario kedua, kita juga sudah mulai merasakan kehilangan karena saat itu kita baru sadar, dan kita sudah membayangkan rasa kehilangan yang mungkin akan kita alami seandainya saat itu kita sudah turun dari kereta.
Pada skenario ketiga, kita sempat merasakan kehilangan, namun tidak lama kita mendapatkan kelegaan dan harapan kita akan mendapatkan handphone kita kembali.
Pada skenario keempat, kita sangat merasakan kehilangan itu.
Kita mungkin berpikir untuk memberikan sesuatu yang besar kepada orang yang menemukan handphone kita, asalkan handphone itu bisa kembali kepada kita.
Rasa kehilangan yang bertambah menyebabkan kita semakin menghargai handphone yang kita miliki.

Kesimpulan
Saat ini, adakah sesuatu yang kurang kita syukuri?
Apakah itu berupa rumah, handphone, teman-teman, kesempatan berkuliah, kesempatan bekerja, atau suatu hal lain.
Namun, apakah yang akan terjadi apabila segalanya hilang dari genggaman kita. Kita pasti akan merasakan kehilangan yang luar biasa.
Saat itulah, kita baru dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah hilang tersebut.
Namun, apakah kita perlu merasakan kehilangan itu agar kita dapat bersyukur? Sebaiknya tidak.
Syukurilah segala yang kita miliki, termasuk hidup kita, selagi itu masih ada.
Jangan sampai kita menyesali karena tidak bersyukur ketika itu telah lenyap dari diri kita.
Jangan pernah mengeluh dengan segala hal yang belum diperoleh.
Bahagialah dengan segala hal yang telah diperoleh.
Sesungguhnya, hidup ini berisikan banyak kebahagiaan.
Bila kita mampu memandang dari sudut yang benar.
Mudah -mudahan kitaa bisa mengamibil hikmah dari cerita ini...
(dari berbagai sumber.....yetty K ssg III)
mUDA2

Mengatasi Gap Komunikasi

Dalam kehidupan sehari-hari, baik di kantor maupun dalam lingkungan keluarga, seringkali dijumpai adanya gap dalam berkomunikasi. Gap tersebut menyebabkan perbedaan persepsi antara pihak yang satu dengan pihak yang lain dan tidak jarang hal ini menimbulkan kerugian di kedua belah pihak. Jika dilihat secara cermat maka pemicu terjadinya kesenjangan komunikasi tersebut seringkali bukan terletak pada persoalan fakta melainkan sebatas citra yang kemudian membedakan pemahaman terhadap rasa. Sebab faktanya, kedua belah pihak (atasan-bawahan, anak-orangtua, suami-istri, dst) saling membutuhkan dan ketika sudah dijelaskan/dipertemukan, semua persoalan atau mayoritasnya bisa saling memahami. Jika anda menyaksikan pihak-pihak yang saling membenci, maka bisa jadi penyebabnya bukan karena mempunyai watak-watak yang menjadi alasan untuk dibenci tetapi karena faktor komunikasi semata.


Karena lebih banyak bisa dikaitkan dengan persoalan bagaimana membentuk citra agar menghasilkan pemahaman rasa yang enak, maka yang dibutuhkan dalam berkomunikasi sebenarnya adalah usaha untuk mengubah diri ke arah yang lebih baik, terutama sikap, tindakan, dan perasaan. Artinya, bagaimana anda memperlakukan orang lain menjadi cermin dari bagaimana anda memperlakukan diri sendiri dan selanjutnya bagaimana orang lain memperlakukan anda merupakan feedback dari perlakuan anda terhadap mereka. Bagaimana caranya mengubah diri ke arah yang lebih baik? Ada baiknya ada perhatikan tiga hal berikut ini:

Assertive
Secara definitif bisa dijelaskan bahwa sikap assertive merupakan manifestasi dari perbaikan yang serius dalam hal bagaimana anda "memperhitungkan" keberadaan orang lain tanpa sedikitpun mengurangi perhitungan terhadap keberadaan anda dengan cara konstruktif dan fair. Memperhitungkan orang lain artinya mengakui bahwa semua manusia punya hak berbeda dengan kesamaan yang dimiliki, bukan menghakimi perbedaannya.

Di sisi lain, dengan pengakuan tersebut tidak berarti anda kehilangan "standing of points". Karena jika kehilangan, bukan lagi assertive, melainkan permissive atau aggressive. Anda mengatakan YA atau TIDAK dengan alasannya masing-masing. Tetapi jangan lupa bahwa pendirian anda tersebut diungkapkan dengan cara yang polite but firm. Di sinilah keahlian menggunakan ‘bahasa hidup’ menentukan. Oleh karena itu diakui bahwa bagaimana orang menggunkan bahasa menjadi cermin kualitas nalarnya. Menyampaikan gagasan perbaikan kepada atasan tentu berbeda bahasanya dengan menyampaikannya di depan rekan kerja. Sikap assertive akan menempatkan anda pada posisi untuk dihormati, bukan untuk dimanfaatkan. Bedanya sangat tipis.

Empathy
Bagaimana anda menyelami wilayah yang dirasakan oleh orang lain tetapi anda tidak melarutkan diri di dalamnya. Sebagai atasan, dibutuhkan untuk merasakan situasi seperti bagaimana bawahan anda merasakan atau sebaliknya untuk memahami apa yang benar-benar dibutuhkan. Istilah yang lebih memudahkan adalah pengandaian dua arah. Pengandaian ini akan menajamkan sensitivity of feeling. Analogi lain bisa digambarkan bagaimana seorang pengacara yang menjadi pembebas rakyat tertindas. Ia akan menjadi pembebas ketika ia memahami apa yang dirasakan oleh rakyat tertindas itu tetapi segara akan menjadi tertindas jika hanya sekedar merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat yang tertindas. Bedanya sangat tipis.

Dalam berkomunikasi dengan lingkungan, maka yang anda butuhkan adalah memahami apa yang dirasakan oleh mitra anda. Untuk bisa memahami menuntut lebih banyak bisa mendengarkan. Stephen Covey mengistilahkan "seek to understand first". Pada prakteknya, orang lebih memilih untuk lebih dulu dipahami; lebih dulu berbicara tentang dirinya sebelum lebih dulu mendengarkan orang lain; lebih dulu menuntut hak sebelum kewajiban disempurnakan.

Bekerjasama
Kenyataan sejarah membuktikan bahwa tindakan co-operative (bekerjasama) akhirnya lebih menguntungkan dari pada tindakan konfrontatif ketika konflik menuntut untuk diselesaikan. Jika kenyatannya orang lebih tertarik menyelesaikan urusan komunikasi dengan cara konfrontatif, maka sebagian penyebabnya karena lebih gampang dan lebih singkat selain juga tidak memerlukan kecerdasan dalam kadar tinggi. Dan seringkali cara konfrontatif menjadi penjelasan dari pertarungan egoisme posisi semata bukan untuk menjelaskan jalan menuju realisasi misi, visi, dan tujuan. Padahal yang benar – benar anda butuhkan adalah realisasi dari apa yang anda inginkan bukan egoisme posisi.

Ketika anda berhubungan dengan orang lain dalam bentuk apapun, sadarilah bahwa anda berbeda dan begitu mendapatkan persoalan yang menciptakan perbedaan dalam cara memahami dan menyelesaikan, maka pilihannya hanya dua: anda mempertentangkan perbedaan tersebut karena egoisme posisi; atau anda mengubah perbedaan menjadi kekuatan sinergis dengan menciptakan alternative ketiga: saya, kamu, dan kita yang berarti misi dan visi bersama. Sekian kali lagi, bedanya sangat tipis. Semoga berguna.

Penyakit organisasi

Dalam dunia bisnis ada berbagai macam fenomena menarik. Ada pengusaha dan/atau perusahaan yang cenderung suka "bermimpi" dalam arti merumuskan tujuan perusahaan setinggi langit tanpa pernah tercapai. Sebaliknya, banyak pula yang terlalu menerima kenyataan, statis dan sangat khawatir terhadap adanya perubahan dan tidak pernah berani bermimpi! Sebenarnya fenomena ini sangat umum di Indonesia, bahkan mungkin mewakili sebagian besar wajah perusahaan Indonesia baik swasta, pemerintah atau pun BUMN. Itulah sebabnya mengapa lebih banyak kredit macet disebabkan oleh pengusaha-pengusaha besar dibandingkan pengusaha kecil. Itu sebabnya pula mengapa perekonomian Indonesia terpuruk dan tidak kunjung bangkit, padahal di negara Asia yang sama-sama terkena krisis ekonomi sudah berhasil melewati masa krisis tersebut bahkan tingkat pertumbuhan ekonominya sudah makin baik, contohnya Thailand dan Korea Selatan.

Gejala

Menurut William A. Cohen (1993), seorang profesor dari California State University-Los Angeles, sebuah perusahaan atau organisasi dapat di padankan dengan pribadi individu. Seperti hanya kepribadian individu yang dapat mengalami gangguan, demikian juga organisasi. Jika organisasi itu terserang penyakit, maka orang-orang yang bekerja di dalamnya pasti akan terkena dampaknya secara langsung. Ada bermacam-macam gangguan mental yang dapat dialami oleh organisasi; dan tiap organisasi bisa mengalami gangguan yang berbeda. Beberapa gejala yang kelihatan di antaranya seperti ketiadaan struktur yang jelas dan pasti, tidak adanya suasana saling percaya, kebiasaan mudah memecat karyawan, kebiasaan suka menipu klien atau supplier, membohongi pelanggan dan suka ingkar janji, kelesuan yang dirasakan oleh hampir seluruh karyawan, banyaknya korupsi, membudayanya kolusi dan nepotisme, maraknya isu SARA di dalam organisasi, adanya perlakuan diskriminasi di antara karyawan, adanya kebiasaan menunda keputusan atau pekerjaan, sulitnya memperoleh komitmen atasan dan masih banyak gejala lainnya.

Sebab dan Akibat

Banyak sekali hal yang dapat menjadi sumber penyakit dalam kehidupan organisasi. Menurut Kernberg, seorang profesor sekaligus psikiater ternama yang sangat dipengaruhi oleh aliran psikoanalisa, suatu organisasi bisa saja mengalami kemunduran karena organisasi tersebut mempunyai "racun" di dalamnya. Racun itu bisa berbentuk gangguan kepribadian yang dialami oleh pimpinan dan kemudian menjalar ke karyawan, bisa juga kebudayaan organisasi itu yang patologis atau kesalaham sistem baik itu sistem pemerintahan ataupun sistem intra organisasi.

Sementara itu, menurut Cohen (1993), akibat dari penyakit atau gangguan yang dialami organisasi akan membawa pengaruh yang serius seperti:
Menghancurkan moral karyawan
Menurunkan produktivitas kerja
Menurunkan kualitas dari produk yang dihasilkan oleh organisasi tersebut
Menyakiti hati pelanggan, klien ataupun pihak-pihak yang berhubungan dengan organisasi
Membuat frustrasi karyawan, terutama karyawan potensial
Menyebabkan organisasi tersebut mengambil keputusan atau pun tindakan yang tidak rasional
Menaruh perhatian pada hal yang tidak relevan dengan bisnisnya
Berpotensi menghancurkan potensi kepemimpinan yang dimiliki oleh organisasi
Menghancurkan hubungan baik dengan organisasi lain yang telah dibina selama bertahun-tahun

Tindakan

Banyak orang atau perusahaan melakukan kesalahan fatal dengan hanya memperbaiki keadaan yang tampak (gejala) dari permukaan tanpa mencari dan memahami latar belakang psikologis dari penyebabnya. Akibatnya, masalah yang sama terus-menerus terjadi bahkan tambah parah. Alangkah baiknya jika penanganan yang diberikan pada organisasi atau pun individu ini disesuaikan dengan jenis gangguannya. Karena tiap gangguan mempunyai karakteristik yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Dalam menangani masalah organisasi, pertama-tama yang harus dilakukan adalah melakukan analisa terhadap keseluruhan komponen organisasi, mulai dari orangnya, sistem, struktur, budaya, dan komponen lainnya. Jika sudah ditemukan di mana akar masalahnya, maka harus segera diberi penanganan yang didesain khusus untuk permasalahan tersebut. (jp)

Thursday, February 05, 2009

Demonstrasi anarkis mahasiswa di Sumatera Utara

Demonstrasi anarkis mahasiswa di Sumatera Utara menambah panjang daftar point negatif mahasiswa di kalangan pemerintah. Mungkin tahun 1998, bisa dikatakan bahwa mahasiswa menjadi pahlawan reformasi, namun kejadian di kantor DPRD Sumut justru sebaliknya!!!

Sama sekali tidak mencerminkan jiwa mahasiswa, yang katanya terpelajar. Mungkin memang ada beberapa oknum diantara mahasiswa yang melakukan demo di DPRD Sumut tersebut, namun tentunya untuk mahasiswa lainnya, kenapa harus terpengaruh oknum?? kenapa tidak berfikir sebelum bertindak??
Saya cukup kaget ketika membaca kronologis kejadiannya, sampai ketua DPRD Sumut wafat... sama sekali tidak berprikemanusiaan. Mungkin boleh demo, tapi kalau dengan cara anarkis seperti itu, yang ada bukan menyelesaikan masalah, tapi menambah masalah.
Apalagi dengan merusak aset-aset negara. Apa salahnya meja, sampai dilempar-lempar? seperti juga terjadi pada demo-demo yang lain, yang melakukan pengrusakan aset-aset negara. Yang terjadi adalah negara harus mengeluarkan biaya lagi yang cukup besar untuk mengganti aset-aset yang rusak. Coba jika tidak ada pengrusakkan aset, mungkin bisa digunakan untuk kepentingan rakyat lainnya yang lebih manfaat. So.. untuk para pendemo, ayo kita berdemo, kita sampaikan aspirasi rakyat, tapi dengan cara yang baik, kalo Aa gym bilang, demo 'yang cantik'..

Ibunafarras

Wednesday, February 04, 2009

LOWONGAN PEKERJAAN
DIBUTUHKAN KARYAWAN UNTUK SPG MAKANAN
DENGAN PERSYARAYATAN SBB :
1. SSG SEMUA ANGKATAN
2. AKHWAT
3. MIN. LULUSAN SMA
4. JUJUR
5. MAU BEKERJA KERAS.
BAGI YANG BERMINAT MELAMPRKAN SURAT LAMARAN BESERTA FOTOKOPI KTP, KTP, FOTO, DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAN FOTOKOPI IJAZAH TERAKHIR.

INFORMASI 08122224904 (YETTY)

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

Beberapa faktor yang dapat mempngaruhi motivasi kelompok (teamwork) dalam bekerja dapat dikategorikan sebagai berikut:

Tujuan
Visi, misi dan tujuan yang jelas akan membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi., misi dan tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para anggota..

Tantangan
Manusia dikarunia mekanisme pertahanan diri yang di sebut “fight atau flight syndrome”. Ketika dihadapkan pada suatu tantangan, secara naluri manusia akan melakukan suatu tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight). Dalam banyak kasus tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai kesuksesan. Dengan kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator.

Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan. Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.

Keakraban
Team yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan. Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras untuk mengembangankan dan memelihara hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan antara sesama anggota team.

Tanggungjawab
Secara umum, setiap orang akan terstimulasi ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan adanya suatu otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan. Team yang diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan memiliki motivasi kerja yag tinggi.

Kesempatan untuk maju
Setiap orang akan melakukan banyak cara untuk dapat mengembangkan diri, mempelajari konsep dan ketrampilan baru, serta melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap anggota merasa bahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk melakukan hal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri.

Kepemimpinan
Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership merupakan faktor yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota team. Leader berperan dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi team untuk bekerja dengan tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat memahami 6 faktor yang dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan diatas. (Dari berbagai sumber)

WUDHU LAHIR BATIN

Seorang ahli ibadah bernama Isam Bin Yusuf, sangat waras dan khusyuk sholatnya. Namun, dia selalu khawatir kalau - kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggap lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasakan kurang khusyuk.

Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Assam dan bertanya, "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan sholat?" Hatim berkata, "Apabila masuk waktu solat, aku berwudhu lahir dan batin." Isam bertanya, "Bagaimana wudhu lahir dan batin itu?" Hatim berkata,"Wudhu lahir sebagaimana biasa yaitu membasuh semua anggota wudhu dengan air".

Sementara wudhu batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :

* Bertaubat
* Menyesali dosa yang telah dilakukan
* Tidak tergila-gilakan dunia
* Tidak mencari/mengharap pujian orang (riya')
* Tinggalkan sifat berbangga
* Tinggalkan sifat khianat dan menipu
* Meninggalkan sifat dengki.

Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku rasakan:

1.Aku sedang berhadapan dengan Allah,
2.Surga di sebelah kananku,
3.Neraka di sebelah kiriku,
4.Malaikat Maut berada di belakangku, dan
5.Aku bayangkan pula aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Shiratal mustaqim' dan menganggap bahwa sholatku kali ini adalah sholat terakhir bagiku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik."

"Setiap bacaan dan doa didalam sholat, aku paham maknanya kemudian aku ruku' dan sujud dengan tawadhu, aku bertasyahud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersholat selama 30
tahun."
Apabila Isam mendengar, menangislah dia karena membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.


(dari berbagai sumber...........Yetty K ssg III)

Olahraga Arus Deras (ORAD)




OLAH RAGA PLUS REFRESHING DENGAN SSG



Tanggal pendaftaran : 5 - 25 februari 2009
cek persiapan/TM : 26 februari 2009
Pelaksanaan : 28 februari - 1 maret 2009
Persyaratan :
usia : 16 - 35 tahun
foto berwarana 2x3 2 lembar
FC KTP/KTM/SIM/
Mengisi formulir
Investasi : Rp.200.000,-
Fasilitas :
1. Kaos
2. Makan 4 kali selama kegiatan
3. Snack
4. Materi :
- PPGD ORAD
- Pengenalan ORAD
- Self Rescuer
- Teknik Dayung
- Pengarungan
- emergency and rescue tecnique


Monday, February 02, 2009

SAYA BELAJAR...

SAYA BELAJAR......

Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau serba
cepat di dunia ini, semua butuh proses
dan pertumbuhan, kecuali saya ingin
sakit hati...

Saya belajar,
bahwa saya harus memilih apakah
menguasai sikap dan emosi atau sikap dan
emosi itu yang menguasai diri saya...

Saya belajar,
bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi
itu bukan berarti saya harus benci dan
berlaku bengis...

Saya belajar,
bahwa kata-kata manis tanpa tindakan
adalah saat perpisahan dengan orang yang
saya cintai...

Saya belajar,
bahwa orang-orang yang saya kasihi
justru sering diambil segera dari
kehidupan saya...

Saya belajar,
bahwa saya harus belajar dari kesalahan
yang pernah saya lakukan dan hidup untuk
masa depan, bukan terus menerus melihat
ke masa lampau...

Saya belajar,
bahwa cinta itu memberi dan mengerti
tanpa harus diberi dan dimengerti...

Saya belajar,
bahwa apa yang kita inginkan tidak
selalu sesuai dengan apa yang kita
butuhkan, dan kita harus berlapang dada
untuk menerimannya...


dari berbagai sumber...Yetty K ssg iii

Desain Jaket Angkatan 17

oleh: Sukmalinto



Assalamu'alaikum Wr. Wb.......

Alhamdulillah pelantikan SSG Angkatan 17 berjalan dengan baik namun sepertinya ada yang kurang bagi SSG angkatan 17 yaitu belum memiliki jaket angkatan yang biasanya dimiliki oleh setiap angkatan. Setelah syuro singkat hari ahad sore kemarin alhamdulillah sementara disepakati desain jaket seperti yang tergambar diatas. Bagi sahabat-sahabat yang memiliki usul desain dapat dikirimkan ke email sceleton65@yahoo.com (Linto) paling lambat hari sabtu tanggal 7 Februari 2009 pukul 18.00. Silahkan mengkomentari desain jaket ini bagi sahabat-sahabat yang ingin memberikan masukan. Infak jaket Rp80.000,- termasuk pin cantik SSG. Jazakumullah khairan katsiran. Tetap Berjuang ALLAHUAKBAR!!!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

BERPIKIRLAH LOGIS TENTANG OBAMA, SAHABAT!

oleh : Imam Salimy
Saat hampir sebagian besar penduduk dunia (mungkin) menonton pelantikan Presiden AS ke 44 Barrack Obama, aku memilih tidur untuk mempersiapkan tenaga buat kerja esok hari. Entah kenapa, malam itu di benakku sudah terpikir, bahwa Obama akan membuat sebagian besar umat muslim dunia kecewa. Dan itu terbukti saat keesokan harinya aku lihat di televisi, pidato Obama yang dilantik dengan menghabiskan biaya Rp 1,2 trilyun itu tidak menyinggung sedikit pun tentang konflik Palestina-Israel. Padahal, isu itulah yang paling penting di atas isu konflik Timur Tengah lainnya. Logikanya, jika yang terpenting saja tidak disinggung, bagaimana mungkin yang tidak penting akan dibahas? Kalau aku katakan bahwa Obama lupa, sepertinya tidak mungkin. Apa dia sudah sepikun itu? Membuat lawan bingung adalah sebuah strategi perang politik yang usang tapi masih sering dipakai.

Pidatonya hanya sedikit menyinggung tentang Afganistan dan Irak, itu pun tipis sekali, setipis kulit bawang yang sering dikupas ibuku. Mungkin memang terlalu skeptis aku berpikir tentang Obama, tapi Vladimir Putin pun mengatakan hal yang hampir sama dengan pendapatku. Hanya saja, Putin mengatakan bahwa kekecewaan terbesar datang dari ekspektasi yang tinggi.
Beban berat Obama saat ini adalah bagaimana Obama bisa memulihkan kondisi ekonomi AS yang terpuruk, dan itu adalah prioritas utama. Sebab, hal itu yang akan menjadi sorotan dan penilaian warga Amerika pada Obama, penduduk negeri yang sudah memilih Obama menjadi presiden. Obama tidak akan mungkin memprioritaskan kepentingan orang Timur Tengah ataupun kepentingan negeri mana pun yang penduduknya tidak pernah memilih dirinya. Itu bukan hal salah kawan, itu hal wajar dan berlaku di seluruh negara dunia. Jadi kalau di Indonesia ada orang yang bersorak sorai atas kemenangan Obama, itu juga bukan hal salah, hanya menurutku lucu saja.
Di sisi yang sama, kita tahu bahwa perekonomian Amerika disetir oleh orang-orang Zionis dengan kelompok perusahaan raksasanya yang menggurita di penjuru dunia dan mengangkang di atas Benua Amerika. Logikanya, bila prioritas pemulihan ekonomi dibebankan kepada Obama, maka sebenarnya di dalam negerinya sendiri Obama sedang menjadi sapi perah untuk memulihkan perusahaan-perusaha an milik Zionis Israel agar bisa kembali bernafas seperti semula.
Kemudian, kita juga perlu ingat, bahwa lemahnya ekonomi di AS bukan menandakan perusahaan-perusaha an milik Zionis di luar AS juga ikut lemah. Satu contoh, di Indonesia sendiri, sebuah negara yang juga tidak lepas dari dampak krisis ekonomi global, perusahaan-perusaha an milik Zionis ataupun yang punya link ke kelompok usaha Zionis masih terus bisa meraup keuntungan. Jadi kalau begitu, isu krisis sebenarnya tidaklah mengguncang posisi Israel di kancah ekonomi secara global. Toh dalam kondisi yang katanya krisis juga Israel masih bisa mendanai perang. Memangnya uang darimana itu semua?
Amerika dan Israel adalah dua negara, bukan satu negara. Israel menguasai AS, dan memang sudah watak dari bawaan lahir bahwa bangsa Israel itu licik, jahat dan biadab. Israel tidak akan mungkin mengorbankan negaranya untuk kepentingan AS, yang ada juga sebaliknya, bagaimana AS berkorban lebih banyak lagi untuk kepentingan negara Israel.
Itu artinya, bila Obama ingin segera membenahi ekonomi negerinya yang menjadi tolok ukur keberhasilan kepemimpinannya, Obama harus bekerjasama lebih baik lagi dengan lobi Zionis ketimbang para pendahulunya. Bukankah hal itu juga memiliki arti, awan suram masalah Timur Tengah akan makin gelap dengan terpilihnya Obama, bukan makin terang.
Maka logislah bagi otak bebalku ini tentang Obama dan Israel. Prioritas Obama memang harus di ekonomi negerinya, karena itu menyangkut kepentingan Israel secara keseluruhan. Sungguh suatu hal yang sangat wajar dan memang sudah semestinya dilakukan oleh Obama. Semua mata dunia dan mata warga AS khususnya memang sedang diarahkan untuk berkata bahwa wajar Obama memprioritaskan masalah negerinya yang sedang porak poranda dengan masalah ekonomi, sehingga masalah penting kemanusiaan di dunia bisa dikesampingkan.
Bahkan aku pikir, penyerangan Israel ke Gaza akhir tahun lalu adalah sebuah parade Israel untuk menyambut pelantikan Obama. Jadi sebenarnya, biaya perayaan pelantikan Obama bukan Rp 1,2 trilyun, tapi Rp 1,2 trilyun + Rp 5,5 trilyun kehancuran materi di Gaza + 1.300 orang tewas + 5.000 orang terluka.

SIAPA BARACK OBAMA

Bagi saudara-saudara ku umat muslim di seluruh penjuru dunia....
Berhati-hati lah terhadap Obama.....

BAGI MEREKA PENGGEMAR OBAMA.....Silahkan disimak siapa dia sebenarnya.. ..

Hati-hati..Barrack Obama boneka Israel !

Barrack Obama membawa kalungan bunga dalam Hall of Remembrance, Yad Vashem Holocaust Memorial di Jerusalem, pada hari Rabu, 23 Juli 2008. Obama dipengaruhi oleh Israel ? Adakah Islam liberal yang cuma diajarkan kepada umat Islam?

Adakah Obama dipengaruhi oleh Israel? Pertama, Obama memakai Yarmulke, label orang Yahudi. Yang kedua, hanya orang Yahudi saja dibenarkan mendampingi Master Jew. Mengapa Obama mendapat keistimewaan sebegitu? Yang ketiga, Obama sedang melakukan ritual Yahudi pada dinding Monument Jew. Perbuatan ini dilakukan oleh orang Yahudi untuk menyampaikan pesan rahasia sesama orang Yahudi saja. Mengapa Obama melakukan hal yang sama dengan ritual Yahudi tersebut?

Barrack nama pertama Obama adalah nama Yahudi yang berasal dari ayat "baruch". Kebanyakan ahli ibadat Yahudi menggunakan nama "baruch"sebagai nama pertama mereka. Bekas perdana menteri Israel iaitu Ehud Barak juga mengambil nama sempena nama "baruch". Nama kedua Obama juga hampir sama dengan "Ahabah". Bent Ahabah adalah nama untuk synagogue (satu upacara multilation untuk bayi-bayi Yahudi).

Ketika berusia 10 tahun, Obama pernah ke sekolah sosialis Yahudi atau disebut "kibbutz". Obama menyatakan bahawa dia hanya menggunakan tandas sekolah itu saja pada waktu itu. Namun ada saksi lain menyatakan bahwa Obama telah menghadiri kelas selama tiga jam di sekolah tersebut. Adakah Obama dirancang dan dilatih untuk menjadi Presiden Amerika ketika berusia 10 tahun lagi?

Obama sedang melakukan ritual Yahudi.

Tidak mengherankan ketika pemilu, Obama mendapat sejumlah 77% suara dari suara Yahudi. Berbanding John Kerry yang hanya mendapat 74% dari suara Yahudi pada 2004. Pada tahun 2000, Al Gore paling banyak mendapat suara dari Yahudi yaitu sejumlah 79%. Obama mendapat banyak suara dari Yahudi di Connecticut dan Massachusetts Di Connecticut, 61% Yahudi menyokong Obama. Yahudi mulai suka pada Obama kerana banyak kenyataan Obama secara terbuka menyokong rejim Israel

"My view is that the United States' special relationship with Israel obligates us to be helpful to them in the search for credible partners with whom they can make peace, while also supporting Israel in defending it self against enemies sworn to its destruction" kata Obama dalam kenyataan medianya pada Haaretz pada 15 Februari 2007.
Banyak yang senang melihat Barrack Obama menang menjadi Presiden Amerika Serikat. Seolah Barrack Obama adalah Presiden Dunia yang baru. Ramai yang tidak sadar bahwa record peperangan yang dibuat oleh Demokrat lebih banyak dari Republika. Namun ada juga yang menyebut bahwa tidak ada bedanya antara Bush dan Obama. Cuman mungkin yang baru ini adalah "Bush Kulit Hitam". Benarkah begitu?

Pada November 2008, Rahm Emanuel (seorang Yahudi, anak seorang Israel ) baru saja ditawarkan jabatan oleh Obama menjadi White House Chief Of Staff. Dan lebih kaget lagi bila penasehat Obama sendiri yaiitu Abner Mikva menyatakan "Obama will be the first Jewish President Of USA " dalam Jerusalem Post pada 5 November 2008.
"Our job is to rebuild the road to real peace and lasting security throughout the region. Our job is to do more than lay out another road map. That effort begins with a clear and strong commitment to the security of Israel : Our strongest ally in the region and its only established democracy. That will always be my starting point." Ucapan Obama ketika bercakap kepada kumpulan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) di Chicago pada 2 Mac 2007.

Nampaknya jika dasar Bush dianggap sebagai kejam dan keras terhadap dunia Islam, apa kurangnya dengan Obama? Dasar Obama mungkin halus dan "makan dalam". Musuh yang "silent killer" lebih bahaya dari musuh yang nampak secara nyata. Presiden Amerika tetap Presiden Amerika, mereka datang dari pelobi yang sama.

Ingat lah...Yahudi tidak suka akan kedamaian dan selalu akan membuat kerusakan di dunia
Berhati-hatilah kita...
Jagalah Indonesia sebagai negara kita sendiri dan banggalah dengannya dan apa yang kita miliki...

Jangan sampai kita terprofokasi oleh tipu muslihat orang2 yang ingin menghancurkan negara2 muslim seperti Indonesia

semoga bermamfaat.. ...

Sunday, February 01, 2009

Dosa-dosa besar/Haram yang harus dijauhi

“Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” [Ar Ra’d:35]

Allah telah menjanjikan surga bagi orang yang takwa.Yaitu orang yang mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Oleh karena itu hendaklah kita mempelajari apa saja larangan atau hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT agar kita tahu dan tidak mengerjakannya.


Pertama-tama kita harus tahu bahwa dosa itu adalah hal-hal yang membuat kita gelish/tidak tenang dan malu jika diketahui orang lain:

Dari Nawas bin Sam’an ra bahwa Nabi SAW bersabda, “Kebajikan itu adalah budi pekerti yang baik, dan dosa itu adalah segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain.” (HR. Muslim)

Dan dari Wabishah bin Ma’bad ra dia berkata: Aku datang kepada Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Apakah engkau datang untuk bertanya tentang kebajikan?” Aku berkata,” Ya.” Beliau bersabda,“Bertanyalah kepada hatimu. Kebajikan adalah apa yang menjadikan tenang jiwa dan hati, sedangkan dosa adalah apa yang menggelisahkan jiwa dan menimbulkan keraguan dalam hati, meskipun orang-orang terus membenarkanmu.” (Imam Ahmad bin Hambal dan Imam Ad-Darimi)

Janganlah memandang kecil kesalahan (dosa) tetapi pandanglah kepada siapa yang kamu durhakai (Allah). (HR. Aththusi)

Syirik Dosa yang Terbesar dan Tidak Diampuni Allah SWT

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki- Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” [An Nisaa’:116]

Contoh Syirik adalah menyembah adanya Tuhan lain selain Allah seperti Tuhan Yesus, Roh Kudus, Dewa Matahari, Brahma, Syiwa, Wisnu, dan sebagainya.

Yang sering dilakukan ummat Islam adalah syirik kecil seperti pergi ke Dukun atau Orang ”Pintar”, memakai jimat (cincin, kalung, dsb), mempercayai ramalan, dan sebagainya.

Barangsiapa mendatangi dukun peramal dan bertanya kepadanya tentang sesuatu (lalu mempercayainya) maka shalatnya selama empat puluh malam tidak akan diterima. (HR. Muslim)

Barangsiapa mendatangi dukun peramal dan percaya kepada ucapannya maka dia telah mengkufuri apa yang diturunkan Allah kepada Muhammad Saw. (Abu Dawud)

Sesungguhnya pengobatan dengan mantra-mantra, kalung-gelang penangkal sihir dan guna-guna adalah syirik. (HR. Ibnu Majah)

Barangsiapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan mujur-sial maka dia telah bersyirik kepada Allah. Para sahabat bertanya, "Apakah penebusannya, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ucapkanlah: "Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikanMu, dan tiada kesialan kecuali yang Engkau timpakan dan tidak ada ilah (tuhan / yang disembah) kecuali Engkau." (HR. Ahmad)

Ramalan mujur-sial adalah syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah menghilangkan perasaan itu dengan bertawakal. (HR. Bukhari dan Muslim)

Durhaka kepada Ibu dan Bapak (Orang Tua)

Termasuk dosa besar seorang yang mencaci-maki ibu-bapaknya. Mereka bertanya, "Bagaimana (mungkin) seorang yang mencaci-maki ayah dan ibunya sendiri?"
Nabi Saw menjawab, "Dia mencaci-maki ayah orang lain lalu orang itu (membalas) mencaci-maki ayahnya dan dia mencaci-maki ibu orang lain lalu orang lain itupun
(membalas) mencaci-maki ibunya. (Mutafaq'alaih)

Aku beritahukan yang terbesar dari dosa-dosa besar. (Rasulullah Saw mengulangnya hingga tiga kali). Pertama, mempersekutukan Allah. Kedua, durhaka terhadap orang tua, dan ketiga, bersaksi palsu atau berucap palsu. (Ketika itu beliau sedang berbaring kemudian duduk dan mengulangi ucapannya tiga kali, sedang kami mengharap beliau berhenti mengucapkannya. (Mutafaq'alaih)

Membunuh Manusia yang Tidak Berdosa

”Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain,
atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya[412] . Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterang an yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.” [Al Maa’idah:32]

Orang yang membunuh manusia secara zhalim (tidak dalam rangka beladiri) dihukum qishash (bunuh):

”Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) , melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka esungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.” [Al Israa’:33]

”Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” [An Nisaa’:93]

Bunuh Diri

”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu.” [An Nisaa’:29]

Membunuh, Berzina, dan Murtad

Dari Ibnu Mas'ud ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa aku adalah Utusan Allah, kecuali salah satu dari tiga orang: janda yang berzina, pembunuh orang dan orang yang meninggalkan agamanya berpisah dari jama'ah." Muttafaq Alaihi.

Dari 'Aisyah Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tidak halal membunuh seorang muslim kecuali salah satu dari tiga hal: Orang yang telah kawin yang berzina, ia dirajam; orang yang membunuh orang Islam dengan sengaja, ia dibunuh; dan orang yang keluar dari agama Islam lalu memerangi Allah dan Rasul-Nya, ia dibunuh atau disalib atau dibuang jauh dari negerinya." [Abu Dawud dan Nasa'i]

Riba (Mengambil Bunga)

Sering ada rentenir atau Bank yang menggunakan bunga berlipat ganda hingga akhirnya orang yang tidak mampu membayar kehilangan rumah karena disita.

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat) , sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.
Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” [Al Baqarah:275]

”Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa” [Al Baqarah:276]

”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut jika kamu orang-orang yang beriman.” [Al Baqarah:277]

Mengapa negeri kita sering dilanda bencana? Mungkin karena zina dan riba sudah merajalela di negeri ini.

Apabila perzinaan dan riba telah melanda suatu negeri maka mereka (penghuninya) sudah menghalalkan atas mereka sendiri siksaan Allah. (HR. Ath-Thabrani dan Al
Hakim)

Menyerupai Lawan Jenis, Berzina dengan Hewan, dan Homoseks

Sering di TV pemain pria berpakaian perempuan untuk memancing tawa, padahal itu dosa. Laki-laki tidak boleh berdandan dan berpakaian seperti wanita, demikian pula sebaliknya.

Ada empat kelompok orang yang pada pagi dan petang hari dimurkai Allah. Para sahabat lalu bertanya, "Siapakah mereka itu, ya Rasulullah?" Beliau lalu menjawab, "Laki-laki yang menyerupai perempuan,perempuan yang menyerupai laki-laki, orang yang menyetubuhi hewan, dan orang-orang yang homoseks. (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)

Mengurangi Takaran atau Timbangan Ketika Berdagang

Sering pedagang sengaja mengurangi takaran atau timbangan ketika berdagang agar cepat untung. Padahal ini hanya membuat orang jadi kapok membeli di tempatnya lagi karena sudah ditipu. Selain itu ini adalah dosa dengan neraka Sijjiin sebagai balasannya.

Dari Ibnu Abbas dikemukakan bahwa ketika Rasulullah saw. sampai ke Madinah,diketahui bahwa orang-orang Madinah termasuk yang paling curang dalam takaran dan timbangan. Maka Allah menurunkan ayat ini (S.83:1,2,3) sebagai ancaman kepada orang-orang yang curang dalam menimbang. Setelah ayat ini turun orang-orang Madinah termasuk orang yang jujur dalam menimbang dan menakar.(An-Nasa'i dan Ibnu Majah)

”Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.” [Al Muthoffifiin: 1-3]

Menyembunyikan cacat barang atau barang palsu sama dengan di atas.

Mencuri dan Minum Khamar / Minuman Keras

Banyak orang Islam yang minum bir dan minuman beralkohol padahal itu haram. Tiada seorang berzina selagi dia mukmin, tiada seorang mencuri selagi dia mukmin, dan tiada seorang minum khamar pada saat minum dia mukmin. (Mutafaq'alaih)

Tiap minuman yang memabukkan adalah haram (baik sedikit maupun banyak). (HR. Ahmad)

Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orang tua, dan orang yang merelakan kejahatan berlaku
dalam keluarganya (artinya, merelakan isteri atau anak perempuannya berbuat serong atau zina). (HR. An-Nasaa'i dan Ahmad)

Jangan Membakar Makhluk Allah

Pernah kita baca ada masyarakat yang membakar pencuri karena marah. Padahal Allah melarang kita menghukum dengan siksaan Allah.

Jangan menyiksa dengan siksaan Allah (artinya:menyiksa dengan api). (HR. Tirmidzi dan Al-Baihaqi)

Jangan Mengkafirkan Sesama Muslim

Jangan mengkafirkan orang yang shalat karena perbuatan dosanya meskipun (pada kenyataannya) mereka melakukan dosa besar. Shalatlah di belakang tiap imam dan berjihadlah bersama tiap penguasa. (HR. Ath-Thabrani)

Itulah daftar perbuatan dosa yang diharamkan Allah SWT semoga kita terhindar dari itu semua. Jika ada dosa tersebut yang kita perbuat, semoga Allah SWT memberi kita kekuatan untuk menghentikan serta bertobat kepada Allah SWT.

Dari Anas bin Malik ra dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, sepanjang engkau memohon kepada-Ku dan berharap kepada-Ku akan Aku ampuni apa yang telah kamu lakukan. Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampunan epada-Ku akan Aku ampuni. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang membawa
kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang kepada-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan ampunan
sebesar itu pula.” (HR. Tirmidzi,

Tidak Berdusta

”Hai Nabi, apabila datang kepadamu
perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan
janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan
Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak
akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta
yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka
dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik,
maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah
ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah
maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Al
Mumtahanah:12]

Mendapat/Membaca Informasi dari orang Fasik/Kafir
tanpa Memeriksa

Sering orang Islam mendapatkan informasi dari media
massa orang yang fasik ata kafir tanpa
tabayyuun/memeriksa berita sehingga akhirnya ummat
Islam menganggap Islam itu keras, Muslim adalah
teroris, MUI lembaga yang tidak kredibel, dan
sebagainya.

”Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu
orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah
dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [Al
Hujuraat:6]
Oleh karena itu ummat Islam hendaknya mencerna
hati-hati berita dari kelompok kafir/Yahudi/ Liberal
seperti dari CNN, Fox, BBC, dan sebagainya agar tidak
termakan fitnah bahwa pejuang kemerdekaan Palestina
adalah teroris sementara negara Israel yang banyak
membantai ummat Islam justru baik.

Carilah berita dari Media Islam seperti TV Al Jazeera,
Hidayatullah. com, Eramuslim.com, dan sebagainya.

Berperang/Tawuran terhadap Sesama Muslim

Ummat Islam itu bersaudara. Sayangnya ternyata banyak
peperangan/tawuran terhadap sesama Muslim. Iraq
menyerang Iran, kemudian Iraq juga menyerang Kuwait
dan Arab Saudi yang dibalas Arab Saudi dengan
mengundang tentara kafir AS ke negaranya.

Di Indonesia pun sering terjadi tawuran sesama Muslim
yang tak jarang memakan korban jiwa. Baik antar warga
seperti warga Matraman, Otista Raya, Manggarai, atau
pun anak-anak SMP, SMA, atau Universitas. Aneh jika
mereka takut berjihad ke Palestina melawan penjajah
Yahudi tapi begitu berani ”berperang” sampai mati
terhadap sesama Muslim lewat tawuran.

”Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman
itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya!
Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap
yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu
kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah.
Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya
menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil;
sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku
adil.” [Al Hujuraat;9]

Meniru Orang Kafir

Karena pengaruh film Holywood atau Sinetron TV, banyak
remaja Islam yang meniru tingkah laku orang-orang
kafir dari pacaran di malam Minggu hingga berzina.

Barangsiapa menyerupai (meniru-niru) tingkah-laku
suatu kaum maka dia tergolong dari mereka. (HR. Abu
Dawud)

Merendahkan dan Menghina Sesama Muslim

”Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan
orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh
jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan
jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan
lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.
Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan
memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.
Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk
sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka
mereka itulah orang-orang yang zalim.” [Al
Hujuraat:11]

Buruk Sangka dan Menggunjing

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan
purba-sangka (kecurigaan) , karena sebagian dari
purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari
keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama
lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu
merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.” [Al Hujuraat:12]

Menghambur-hamburka n Uang atau Boros

Allah melarang ummat Islam hidup boros dengan
menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat atau
berlebihan seperti membeli barang terlampau mewah dan
banyak, merokok, membakar petasan, dan sebagainya.
Orang yang boros adalah saudara setan, begitu firman
Allah SWT.

”Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat
akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburka n
(hartamu) secara boros.
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya.” [Al Israa’:26-27]

Bermegah-megahan

Sering orang bermegah-megahan dalam soal banyak harta,
anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya sehingga
lalai dari beribadah kepada Allah SWT.

Dari Ibnu Buraidah dikemukakan bahwa ayat 102:1-2
turun berkenaan dengan dua qabilah Anshar. Bani
Haritsah dan Bani Harts yang saling menyombongkan diri
dengan kekayaan dan keturunannya dengan saling
bertanya: "Apakah kalian mempunyai pahlawan yang
segagah dan secekatan si Anu?" Mereka menyombongkan
diri pula dengan kedudukan dan kekayaan orang-orang
yang masih hidup. Mereka mengajak pula pergi ke kubur
untuk menyombongkan kepahlawanan dari golongannya yang
sudah gugur, dengan menunjukkan kuburannya. Ayat ini
(S.102:1-2) turun sebagai teguran kepada orang-orang
yang hidup bermegah-megah sehingga terlalaikan
ibadahnya kepada Allah.
(Ibnu Abi Hatim)

”Bermegah-megahan telah melalaikan kamu
sampai kamu masuk ke dalam kubur.
Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat
perbuatanmu itu)” [At Takatsuur:1- 3]

Mengumbar Aurat

Aurat mukmin terhadap mukmin yang lain haram (HR.
Ath-Thahawi)

Apabila perzinaan dan riba telah melanda suatu negeri
maka mereka (penghuninya) sudah menghalalkan atas
mereka sendiri siksaan Allah. (HR. Ath-Thabrani dan Al
Hakim)

Nabi SAW bersabda: ”Ada dua golongan dari penghuni
neraka yang aku tidak sampai melihat mereka yaitu
suatu kaum yang menyandang pecut seperti ekor sapi
(yang) dipakai untuk memukuli orang-orang dan
wanita-wanita berpakaian mini, telanjang. Mereka
melenggang bergoyang. Rambutnya ibarat punuk unta yang
miring. Mereka tidak akan masuk surga atau mencium
harumnya surga yang sebenarnya dapat dirasakan dari
jarak sekian sekian. (HR. Muslim)

Selain hal di atas dilarang pula berbagai penyakit
hati seperti Sombong, Riya, Kikir, Dengki, dan
sebagainya.

”Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan
sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak
dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan
sampai setinggi gunung.” [Al Israa’:37]

(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke
pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di
dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi
orang-orang yang sombong." [Al Mu’miin

”Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang
keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan
maksud riya' kepada manusia serta menghalangi (orang)
dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang
mereka kerjakan.” [Al Anfaal:47]

”Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu
pada lehermu (kikir) dan janganlah kamu terlalu
mengulurkannya (royal) karena itu kamu menjadi tercela
dan menyesal.” [Al Israa’:29]

”(yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang
lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah
yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah
menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang
menghinakan.” [An Nisaa’:37]

” dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." [Al
Falaq:5]

Jika kita mengerjakan salah satu dari dosa di atas,
hendaknya kita berusaha menghentikannya dan bertobat
kepada Allah SWT karena sesungguhnya Allah Maha
Pengampun dan penerima Taubat.

“..Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
[An-Nuur:31)

“ Katakanlah: "Hai hamba-hamba- Ku yang malampaui
batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
[Az-Zumar:53]

“Wahai anak Adam, sepanjang engkau memohon kepada-Ku
dan berharap kepada-Ku akan Aku ampuni apa yang telah
kamu lakukan. Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika
dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau
meminta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni. Wahai anak
Adam, sesungguhnya jika engkau datang membawa
kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang
kepada-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu
apapun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan ampunan
sebesar itu pula.” [HR. Tirmidzi]