Telah kurasakan terkabulnya do'a seorang ibu ...
Mamah .... malam itu kami berkumpul disekitar kasur tidurmu... kau nampak lemah, lunglai, cape, sesekali engkau merintih karena rasa sakit yang kau derita di kakimu .... sakit yang terus menerus membuatmu terjaga dimalam malam sebelum ini ....
ibuku, malam itu aku tidak pernah menyangka, itu adalah malam terakhir kami bisa bercengkrama denganmu, berbicara dan membelai rambutmu, mencium tanganmu, memelukmu, meminta do'amu.... seandainya aku tahu mah.... aku ... takan meminta ijin untuk meninggalkanmu malam itu ...
Yaa Alooh ....
andai aku tahu ... berkali kalipun ibuku meminta aku untuk mengangkat, memindahkanmu, aku takan mengucapkan mah maaf saya capek... ga akan mah..., engak... ga akan insya Alloh, cuman aku ga tau mah, ga tahu itu saat terakhirmu...
mah .... sungguh ... kasihmu aku rasakan bahkan di ambang rasa sakitmu menjelang ajalmu...
engkau masih sempat mendoakan ku....
mah ... tak kuat rasanya mengingatmu hari itu... hari dimana aku berpisah denganmu ... selamanya ...
tapi ... kasihmu wahai kekasih hatiku wahai ibuku .... sampai saat ini kurasakan ... do'amu yang kau panjatkan... terkabul wahai ibuku... andai engaku lihat mah..., mungkin engkau akan tersenyum, saat ini ... setidaknya mungkin ini akan menghiburmu, diatas semua tangisan yang sering tumpah dihadapanku ... karena sedih melihat anak2mu dengan segala masalah yang kami, atau ayah kami dengan segala masalah dalam yang ada kehidupan yang kita hadapi bersama ....
mah ... seperti doa mu saat itu... aku sudah punya anak mah ..., aku sudah punya rumah .. mah, aku sudah punya tempat tinggal mah, ... aku sudah punya kendaraan mah, ..
andai kau lihat mah .. terkabulnya apa yang kau dawamkan dalam sujud dalam mu di sepertiga malam terakhir atau dalam shalat dhuhamu .... aku tahu mah, karena aku sempat meminta do'a iu padamu dan mendengarmu berdo'a wahai ibuku...
mah... andai kau masih ada disini ... aku rindu mah, caramu memmembangunkanku untuk sepertiga malam terakhir seperti yang kita biasa lakukan... atau ketika kita saling membangunkan .. atau untuk sahur menjelang shaum sunnah yang sering kita lakukan bersamaa ....
mah aku rindu belai tangan mu ... di kening ini ... rabaan jarimu di kulit kepalaku, membelaiku, sambil meijit2kulit kepalaku ketika aku ada disamping mu ...
aku rindu tegur sapamu menanyakan ... "tos shalat tahajud teu acan...?" ("sudah shalat tahajud belum..?") ... mamah aku rindu mah.. saat kita bersama ....
mamah ....... moga Alloh melapangkan kuburmu...
Allohummagfir lahaa, warhamhaa, wa'aafihaa, wa'fu 'anhaa...
mamah ............. air mata ini ... adalah tanda rasa rinduku untukmu mah ... dari anakmu ...
ya Rabb .............. karuniakan kepadaku kekuatan untuk membahagiakannya diakhirat ...
sesuatu yang mungkin belum ku sempat, belum ku bisa lakukan di dunia ini ....
ya Rabb jadikan aku yang merangkulnya jika ia akan tergelincir di yaumil jazaa ... bukan yang menjerumuskannya ..... ya Rabbb na'uudzu bilaaah jangan Yaa Rabb ....
jadikan aku yang mengangkat derajatnya dijannahmu... bukan yang menenggelamkannya dalam kehinaan dihadapan Mu .................................. Ya Allloh .......................................
aku rindu ingin mencium tangannya ya Rabbb.................................... tangan ibuku yang ku cinta ...........
Monday, May 18, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment